Sabtu, 04 Juni 2016

*Takdir Cinta Captain*
******
"Jika kamu tidak mau berjuang ,biarkan aku berjuang sendirii mempertahankan Keluarga kita dan mempertahan kan kamu agar tetap bersama ku! Akan aku buktikan kalau kamu hanya salah paham"
****
Dari kalimat diatas pasti kalian bakal tau kan apa yang bakal terjadi di part inii?? Yuhuuu semoga bikin kaliian baper ya gaess !! Gue berharap gue gituu 😃😃
****
Burung berkicau , menemani pagii harii yang begitu sejuk di sini ya di apartement inii. Mataharii perlahan muncul dari peraduannya menyinari bumii indahh di Hawaii. Gigi dan Raffi masiih nyenyak dalam tidur mereka. Gigi mengerjap ngerjapkan matanya saat menyadari ada beban di perut ratanya. Gigi membuka matanya dan melihat kesamping Suaminya! Yang masih tidur dengan nyenyaknya. Tangannya terulur untuk meraba rahang kokoh suaminya.
"Eghhh...." Raffi agak terganggu dari tidurnya karena merasakan tangan halus Istrinya yang sedang meraba rahang kokohnya ituu.
"Selamat pagii" Raffi membuka matanya dan menatap Istrinya dengan senyum yang sangat manis lalu mencium sekilas bibir merekah Istrinya.
"Pagii sayang" Ucap Raffi berusaha bangun namun dengan cepat Gigi memeluk Raffi kepalanya berada tepat pada ketiak Raffi.
"Kamu kenapa sih sayang?? Aku mau berenang yukk" ajak Raffi membelai Rambut Istrinya. Gigi menggeleng dalam pelukannya.
"Gak usah kemana mana dong di sinii ajaa" Rengek Gigi manjaa... Raffi menatap Gigi heran. Kenapa dengan istrinya? Tidak seperti biasa!
"Kamu gak laper??" Gigi menggeleng, Raffi menghela nafas dan membalas pelukan Gigi dengan erat hingga tak berselang lama Raffi merasakan nafas Gigi mulai teratur. Cepat sekali dia tidur dalam dekapan suaminya?
Raffi bangkit dari tidurnya. Dengan perlahan dilepaskannya tangan istrinya yang masih memeluk tubuhnya , dengan hati hati Raffi mulai berjalan menuju Kolam renang yang ada di Samping kamar nyaa yang langsu g berhadapan dengan indahnya Wakiki beach.
Raffi mulai mengganti pakaian tidurnya dengan Menggunakan Bathrobe hanya menyisakan Celana pendek selututnya didalamnya. Rafgi mendekati kolam renang tersebut lalu menanggalkan Bathrobe dan segera menceburkan dirinyaa ke dalam kolam renang , sejuk sekalii.
Raffi berenang kesana kemari dengan berbagai gaya , saat raffi sudah merasakan lelah , ia pun menyudahi berenangnya, saat Raffi sudah sampai dikamar dilihatnya istrinya yang masih meringkuk dalam Selimutnya, Raffi mendekati gigi lalu mencium kening istrinya lembut. Tak ada niat untuk membangunkan istrinya. Setelah mengganti bajunya Rafgi berniat untuk membelikan sarapan untuk Gigi di restaurant yang ada di apartement inii.
Namun sebelum Rafgi pergi ia sempat membuat note kecil untuk istrinya yang ia letakkan di nakas.
****
Saat inii Raffi sedang duduk disalah satu kursi yang ada di dalam restaurant itu sambil menikmati coffe yang tadi ia pesan sembari menunggu makanan pesanannya.
"Raffi" merasa namanya dipanggil Raffi mengedarkan pandangannya dan mendapati 'Dia' yang sedang berdiri tak jauh dari Raffi. Kenapa dia ada disinii?
"Tiara??" Raffi menatap Tiara heran dia disini? Sejak kapan? Dan kenapa dia ada disini?. banyak sekalii Pertanyaan2 yang berkecamuk dalam diri Raffi. Tiara pun duduk di samping Raffi.
"Raffi kamu disinii??" Tanya Tiara , Raffi menatap Tiara sekilas lalu mengangguk.
"Ngapain?" Tanya Raffi tanpa menatap Tiara.
"Ak..Akuuu" Raffi menatap tiara , heii kenapa wajahnya berubah menjadi sendu seperti itu? Air mata nya bahkan sudah menggenang di pelupuk matanya.
"A..Akuu cuma liburan ajaa" jawab Tiara, raffi memandang tiara lekat. 4 tahun bersama membuat raffi bisa tau saat tiara bohong atau tidak. Raffi menangkap kesedihan? Tertekan? Atau bahkan trauma dalam sorot matanya.
"Kamu kenapa? Apa ada masalah? Cerita sama akuu" ucap Raffi , Tiara mendongakkan wajahnya yang tadi menunduk lalu menatap raffi dengan air mata yang telah membanjirii wajahnya.
"Akk..akku hamil Ffi" raffi membelalakkan matanya kaget. Tiara hamil ? siapa ayahnya? Siapa yang menghamilinya? Kenapa dia disini sendiri ? Dimana suaminya?
"Hamill??" Ucap Raffi tak percaya..
"Ya aku hamil , Roy pergi ninggalin aku saat dia tau aku hamiln, dia gak tanggung jawab , mama sama papa marah sama aku , aku merasa gagal menjadi anak , aku merasa gagal menjaga kehormatanku.. makanya aku pergi ke sinii ke tempat dimana orang orang tidak akan menemukann ku disini. karna aku tau keluarga ku tidak suka pergi ke hawaii makanya aku mengasingkan diriku disini." Jelas Tiara dengan bergetar. Raffi mengelys lembut bahu tiara agar dia tenang.
"Apa dia lelaki selingkuhanmu?" Tanya raffi dingin. bukanbukannya raffi cemburu hanya rasa sakit itu masih ada dalam dirii Raffi tapii bukan berarti dia masih mencintai Tiara raffi menganggap tiara adalah teman dan juga adikknya. Tiara menatap Raffi penuh penyesalan.
"Maaf maafkan aku ffi , aku mengakui kalau aku salah , aku wanita bodoh yang menyia nyiakan cinta tulus dari mu , aku minta maaf Ffi" tiara menggenggam tangan Raffi erat
"Sudahlah itu sudah masa lalu dan kini aku sudah punya istri yang aku cintai. jadii dimana sekarang lelaki itu?" Tanya raffi Tiara menggeleng.
"Aku tidak tau " Raffi menjadi iba dengan tiara. Kasihan sekali dia.
"Lalu apa kau akan kembali ke singapore ? Atau akan kembali ke indonesia?" Tanya raffi.
"Tidak , aku akan tetap menetap disini aku tidak akan pernah meninggalkan kota ini , aku akan disini aku tidak mau melihat orang tua ku lagii , aku maluu" ucap tiara menundukkan kepalanya.
"Sorry sir, here is your order and here is the bill sir" ucap waiter tersebut memberikan bungkusan makanan dan memberikan tagihan kepada Raffi.
"Thank you , This is your bill , and tip also" Raffi memberikan memberikan beberapa lembar uang kepada waiter tersebut.
"Thank you sir , please do visit next time and have very wonderful day" ucap waiter tersebut yang langsung pergi menuju tempat nya kembalii.
"Kamu tinggal diapartement inii?" Tanya Raffi
"Ya"
"Mari aku antar"
****
Nagita POV.
Aku mengerjap ngerjapkan mata saat menyadari tidak ada suamiku disampingku kemana dia??
"Raffi" panggilku namun tidak ada sahutan
"Raffii..." oh apa mungkin dia sedang berenang bukannya tadi ia akan berenAng? aku berjalan menuju kolam renang namun mata ku menangkap sesuatu di nakas. surat. aku pun membukanya ku tersenyum saat melihat isinya
'Morning sayang, aku keluar bentar ya mau beli sarapan buat kamu, aku sebentar kok , I LOVE YOU  '
Tulis Raffi dalam note tersebut. Gigi tersenyum membaca surat dari Raffi. dikecupnya surat itu dalam dalam.
"Aku juga cinta kamu, lebih" aku memutuskan untuk mandi berharap selesai mandi Raffi sudah pulang.
****
Aku keluar dari kamar mandi , raffi belum balik juga? Kenapa lama sekalii? Aku pun merapikan rambutku dan segera menyusul Raffi ke restaurant. Aku mempercepat langkahnya entah kenapa rasanya aku kangen sekalii dengan suamiku itu.
Setelah sampai di restaurant itu aku mengedarkan pandanganku mencari dimana suamiku berada. Aku mengamati setiap sudut meja di restaurant ini hingga mataku menemukan orang yang aku cari. wait! Dia bersama siapa? Wanita? Tiara! Kenapa ada wanita itu disini dan kenapa mereka duduk berdua. raffi dia menggenggam tangannya erat. apa yang kalian lakuin kenapa tiara menangis??
ku rasa mataku memanas melihat suamiku yang sedang bersama wanita lain. Aku terus memperhatikannya , hingga saat mereka akan pergi aku langsung berlari ke kamarku dengan cepat.
Nafasku naik turun sebenarnya mereka ada apa? Kenapa tiara menangis! Raffi apa kau menghianati pernikahan kita???
Aku membuka sedikit pintu apartement saat mendengar ada suara di balik pintu yang sangat ku kenal suara siapa itu. siapa lagii kalau bukan raffi suamiku ! Aku lihat raffi mengantar tiara ke apartement nya yang berada disebelah apartement kamii.
"Jaga kandungan kamu" air mataku semakin berlomba lomba untuk kelyar saat mendengar perkataan raffi.
Jadi tiara hamil? Raffi apa dia yang membuat tiara hamil? Tapi Tidak tidak mungkin raffi sangat mencintaiku tidak mungkin dia berbuat seperti itu. Tapi bagaimana jika benar raffi yang melakukannya??
Aku Berlari ke tempat tidur dan langsung menarik selimut membenamkan wajahku di bawah selimut. aku tidak bisa membayangkan jika raffi telah melakukan hal sekeji itu.
Aku merasakan ada tangan yang mengelus kepalaku. Aku menggigit bibir bawahku agar isakanku tak kan terdengar oleh nya.
"Hey kau menangis sayang? Kenapa? Ceritakan padaku siapa yang membuat mu menangis sayang akan aku hukum orang itu berani sekali dia membuat mu menangis" Raffi ya dia , raffi mendudukkanku dan mengusap air mataku. aku menatapnya tajam .
"Tak usah susah susah kau mencari orangnya karena dia ada disini"
"Dia disini? Dia dimana sayang akan aku hukum dia"
"Kenapa kau harus celingak celinguk seperti itu raffi. aku benci kamuuu" aku memukul mukul dada bidangnya biar kan saja dia merasakan sakit. apa dia tau hatiku lebih sakit dari pukulan ku inii.
"Hey kau ini kenapa ha ceritakan padaku." Raffi membawaku ke pelukannya aku diam.
"gue Benci elo" pekikku lirih dalam pelukannya. Raffi melepskan pelukannya lalu menatapku bingung.
"Kamu ini kenapa sih sayang aneh banget"
"Aku mau kamu ceraiin aku sekarang" ucapku lirih ku coba tatap mata indahnya itu. entahlah apakah keputusanku ini tepat ?
"Kamu ngomong apa sih? Aku gak ngerti. Cerai cerai apa maksudmu . Katakan padaku kenapa kamu seperti ini ?"
"Kamu jahat aku mau kamu cerein aku sekarang juga!"
"Jahat jahat kenapa?? Dan aku tegasin gak akan ada kata cerai dikeluarga kita"
"Kenapa kenapa kamu gak mau ceraiin aku ? Aku udaa tau semua kebusukan kamu Raffi!" Teriakku
"Kamu suamiku dan kamu menghamili anak orang lain. Tiara tiara hamil kan iya kan ffi ? Kamu yg hamiliin dia? Jawab aku ffi" aku memukul nya lagii. dia berusaha mendekapku kedalam pelukannya namun aku berusaha memberontak namun tenaganya lebih besar dari ku .
"Kamu udah tau kalau tiara hamil. Kamu Tadi ke restaurant? kamu Denger Semuanya tapi kenapa kamu gak nyamperin aku , seharusnya kamu nyamperin aku biar tau semua apa penyebab tiara hamil. Kalau mau nguping jangan setengah setengah biar gak salah paham."
"Ceraiin aku ffi."
"Kamu mau cerai ? Kamu gak mau pertahanin rumah tangga kita ? Kalau kamu gak mau berjuang buat rumah tangga kita biar aku yang berjuaang sendirii untuk rumah tangga kita. dan jangan harap kamu akan nerima suarat cerai dari aku karena itu gak akan pernah terjadii" ucap raffi penuh penekanan. lalu raffi melepas pelukannya dan pergi entah kemana. maafin aku Affi.
"Aku akan tunggu kebenarannya. tapi biarkan aku sendirii aku , aku hanya ragu kalau itu bukan anak kamu , aku tau siapa tiara ffi. maafin aku aku mohon jangan ninggalin aku. Aku harap kamu akan berjuang untuk rumah tangga kita. aku juga akan berjuang walaupun aku ragu."
****
Duhh istrinya captain kenapa ituu... kenapa jadi bawa cerai cerai segalaa?? Ckckck baper kagak? Nyambung Kagak alur ceritanye ? Feel nya dapet kagak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar