Selasa, 07 Juni 2016

*Takdir Cinta Captain*
‪#‎part22‬
****
Hy Hy readers kesayangan gue , selamat puasa yak , semoga lancar puasanya semoga berkah 😃😃 Gue minta maaf ya jika adanperkataan atau perbuatan yang bikiin kaliian kesel hehe 😁😁 Udah nungguin Cerbung gue gak nih? Kalo gue lanjut bakal di like sama koment gak nih? Serius ya di like sam dikoment... gak terima koment NEXT loh .. 😂😂😂
*****





• Happy Reading Gaess ....





author Pov.
malam inii Gigi sudah siap dengan dandanannya Dress Pink soft selutut tanpa lengan menjadi pilihannya malam ini. Sebenarnya dia juga bingung kenapa Raffi mengajaknya pergi malam ini? banyak pertanyaan dan kemungkinan yang Gigi pikirkan tapii Gigi memilih diam karena mengingat Raffi yang masiih bersiikap diingiin padanya.
"Sudah siap?" Tanya Raffi dibelakang Gigi membuat Gigi menoleh ke belakang menghentikan aktivitasnya memakai high heels nya.
Gigi terpaku melihat Ketampanan suaminya. Celana panjang , dengan kemeja dan juga Jas yang sangat pas di tubuhnya. Kenapa Raffi Rapi sekali? Sebenarnya dia akan membawa nya kemana??
"Sudah siap?" Tanya Raffi sekalii lagii karena Gigi diam tanpa menjawab pertanyaannya. Gigi pun tersadar dan mengalihkan pandangannya untuk memakai high heels nya kembali.
"Sudah, emm tapii"
"Tapi? Tapi kenapa?" Raffi menatap Gigi bingung. Dahinya berkerut menunggu jawaban Gigi
"Tapi kamu akan membawaku kemana? Kamu begitu Raffi sedangkan aku, bagaimana jika nanti kau membawa ke tempat yang tidak sesuai dengan pakaianku. " ucap Gigi menundukkan wajahnya. Raffi tersenyum tipis bahkan amat tipis.
"Tidak Papa sekarang kita berangkat" Raffi langsung menggandeng tangan Gigi. Gigi yang tersentak pun langsung menghentikan Langkah nya dan raffi pun ikut menghentikan langkahnya.
"Sebentar Tas dan handphone ku " Gigi langsung menyambar tas juga handphone. Lalu pasrah tangannya di gandeng raffi menuju mobil.
Didalam perjalanan pun mereka sama sama diam, tidak tau apa yang akan mereka bicarakan , dalam beberapa inii keadaan mereka yang saling tidak bertegur sapa membuat mereka Kikuk. Hingga Raffi menghentikan mobilnya di pelataran Hotel berbintang di Hawaii inii. Gigi menatap Takjub bangunan di depan nya sangat mewah bangunan di dominasi warna putih dan biru. Gigi menatap Raffi tak mengerti sedangkan Raffi menatap Gigi dengan senyum kecilnya
"Kamu bawa aku kesini? Untuk apa?" Tanya Gigi , Raffi menghiraukan ucapan Gigi dan langsung turun memutari mobilnya dibagian depan dan membukakan pintu untuk Gigi.
"Turun.!" Gigi langsung menerima uluran tangan Raffi , Raffi menutup pintunya dan menggandeng Gigi masuk kedalam setelah memberikan kunci mobilnya kepada penjaga untuk memarkirkan mobilnya.
"Raffi" Gigi menghentikan langkahnya Raffi menatap Gigi, sepertinya Gigi butuh penjelasan , Raffi menghembuskan nafas.
"Aku membawamu kesini karna kita akan menghadiri acara pertunangan Chiko sama Jane" jelas Raffi yang membuat Gigi mengangguk paham. Melirik sebentar pakaiannya yang sepertinya tidka terlalu buruk untuk datang keacara pertunangan.
Raffi kembali menggandeng tangan gigi menuju ke ballroom hotel yang sudaa disulap sedemikian rupa, Raffi terus mengajak Gigi berjalan hingga berhenti di depan Kedua manusia yang bertunangan malam inii.
"Congrats bro , cepet nikahi jangan diangguriin mulu" ucap Raffi memberi selamat pada Chiko dan Juga Jane.
"Pasti kak tunggu saja undangannya dan kau sebaiknya cepat selesaikan masalahmu dengan istrimu dan juga Tiara" bisik Chiko membuat wajah Raffi kusut seketika. Dia baru ingat kalau malam ini dia juga akan meluruskan semuanya.
"Congratulation Jane" ucap Gigi yang langsung memeluk Jane, jane menerima pelukan Gigi hangat, walau baru beberapa hari mereka kenal tapii mereka sudah sangat akrab.
"Yes, thank you Gi. Sudah baikkan dengan Raffi?" Gigi mengangguk iya dalam pelukannya. Seketika membuat tubuh gigi menegang , Jane langsung mengelus lembut punggung Gigi memberikan kekuatan
"Jangan bohong, aku tau dan aku yakin dia akan segera memperbaiki semuanya" ucap jane membuat Gigi mengeratkan pelukannya, Gigi menyusut air matanya yang sudah menetes dengan cepat agar tidka diketahui siapapun .
Setelah memberikan ucapan kepada Jane dan Chiko Raffi membawa Gigi Untuk berbaur dengan Tamu undangan yang sebagian besar Raffi mengenalnya karena sebagian besar inii adalah captain , pramugari dan juga Co Captain juga petinggi2 nyaa.
"Aku ambilkan minum dulu kamu tunggu disini" Bisik Raffi pada Gigi dan melangkah meninggalkan Gigi namun Gigi menahan Raffi.
"Raffi aku ikut , aku tidak mengenal mereka , aku hanya mengenal Jane dia saja sedang sibuk dengan tamu tamunya" ucap Gigi memelas , Rafgi mengedarkan pandangannya mencoba mencari teman wanita yang ia kenal untuk menemani Gigi. Hingga ia menemukan nya.
"Tika" panggil Raffi yang membuat wanita yang sedang asyik mengobrol dengan sesama pramugari menoleh.
"Kemarilah"
"Ya ada apa Captain?" Tika adalah salah satu Tim Raffi yang biasa ikut Flight bersama. Postur tubuhnya yang tinggi sangat cocok jadi pramugari. Gigi menatap Tika dari bawah sampai atas membayangkan jika setiap harinya Raffi dikelilingin wanita secantik dia apakah Raffi bisa menjaga hatinya? Gigi bergidik membayangkan nya.
"Tika tolong kau temani istriku disini aku akan mengambil minum" ucap Raffi , membuat Gigi menatap Raffi
"Baiklah captain" Raffi pun meninggalkan Gigi dan Tika lalu berjalan ke arah dimana minuman itu berada.
Sepeninggal Raffi Tiara menatap Gigi dengan Intens , Gigi merasa risih dengan tatapan tak suka padanya. Gigi menyibukkan dirinya dengan handphone ditangannya.
"Oh jadi inii Istri captain Raffi?" Ucap Tika Sinis. Gigi mengalihkan pandangannya lalu menatal Tika yang juga sedang menatapnya mengejek.
"Ya , kenapa?"
"Ternyata tidak terlalu cantiik , masih cantikan saya , bagaimana Captain seganteng Raffi bisa mau dengan anda?" Gigi tersenyum getir mendapat ejekan dari Tika. Dalam Hati ia sangat merasa direndahkan dengan perkataan Tika namun ia hanya ingin memperlihatkan bahwa dia wanita kuat.
"Maaf saya tidak butuh Perkataan itu dari anda" ucap Gigi santai. Tika tertawa sinis.
"Kasian sekali nasib Captain tampan itu, mempunyai istri yang sedang sedang saja , tidak sexy , tidak cantik , tidak.... "
"yang jelas saya tidak murahan seperti anda" ucap Gigi memotong omongan Tika sungguh gigi merasa direndahkan.
Plakk...
Satu tamparan mengenai wajah Gigi, Gigi meringis menahan tangis dan juga sakit. Tika tersenyum licik. Tamu tamun undangan tidak tertuju pada merEka karena kebetulan mereka berada di Pojok ruangan.
"Terima kasiih" ucap Gigi tersenyum kepada Tika lalu pergi menyusul Raffi dengan air mata yang sudah mengalir.
'Tega sekali Raffi memberiku teman yang sangat tidak punya sopan santun. Dan kenapa Raffi lama sekali hanya untuk mengambil minuman?'
Gigi terus berjalan mencari keberadaan Raffi hingga sampai di tempat dimana minuman itu berada Gigi mengalihkan pandangan nya kesekitar tapi tidak menemukan raffi kemana dia?
"Kemana Raffi?" Ucap Gigi dalam hati. Gigi berfikir sejenak lalu melangkahkan kaki nya menuju toilet untuk memperbaiki dandanannya yang sudah berantakan karena tangisannya.
"Raffi..." suara nya hampir tercekat melihat pemandangan didepannya dimana Suaminya sedang bersama Tiara. Raffi dan Tiara menoleh kearah suara dan mendapati Gigi yang sedang berdiri dengan tubuh yang bergetar.
"Gigi, aku bisa jelasin semuanya , tiara sudah saat nya kita jelasin ke gigi" Raffi menggandeng tangan tiara mendekat ke Gigi .
"Terima kasih banyak Ffi" ucap Gigi tercekat lalu berlari meninggalkan Raffi tanpa memperdulikan panggilan Raffi dan juga Chiko dan jane.
Raffi mengejar Gigi dengan cepat hingga Gigi sudah sampai di luar hotel dan dengan cepat Raffi memeluk Gigi dan menghentikan langkah Gigi. Memeluk istrinya itu dengan erat walaupun Gigi memberontak minta dilepaskan. Hingga Gigi berhenti memberontak
"Aku mau pulang" ucap Gigi dalam isakannya. namun raffi tetap diam makin mempererat pelukannya.
"Aku mau pulang Raffi" pekik Gigi yang membuat Raffi membalikkan badannya dan memeluk Gigi erat.
"Ya kita pulang sekarang" ucap Raffi yang langsung membawa gigi ke mobil menuju apartement.
Didalam mobil Raffi mencoba menggenggam tangan gigi erat namun Gigi menepisnya berkali kali. membuat raffi pasrah dan mencoba menjelaskan semuanya walaupun Gigi tidak merespon nya , Gigi hanya bisa menangis dan menangis. hingga Sampai di apartement Gigi langsung berlari menuju kamarnya dan memasukkan semua bajunya ke koper.
"Kamu mau kemana , aku bisa jelasin semuanya sayang, kita bisa selesaikan masalah ini semua " ucap raffi mencoba menghentikan aktivitas nya namun Gigi tetal dengan aktivitasnya tanpa memperdulikan Raffi.
"Aku mau kamu dengeriin aku" Rafgi langsung memegang kedua bahu Gigi agar menghadapnya lalu memeluknya erat. Gigi memukul dada raffi , raffi membiarkannya jika itu membuat Gigi tenang kenapa tidak.
"Aku benci sama kamu , aku benci mencintai kamu sedalam ini aku benci sama kamu , Raffi aku benciii" teriak gigi dalam pelukan raffi. Raffi mempererat pelukannya membiarkan gigi menumpahkan air matanya di dada bidangnya.
"Maaf , maaf kan aku sumpah demi tuhan aku tidaa ada hubungan apa apa dengan tiara , aku tadi hanya ingin mengajaknya untuk menjelaskan kesalah pahaman ini. Ku mohon jangan pernah membenci karena telah mencintaiku. aku snagat mencintaimu sayang"
"Jangan bawa bawa tuhan dalam kebohongan ! Aku mau pulang ke rumah mama" ucap gigi yang membuat raffi mengurai pelukannya.
"Kita disini masih ada 3 hari lagii Sayang"
"Aku mau pulang! Kalu kamu gak mau pulang sama aku aku pulang sendirii"
"Baiklah baik kita akan pulang tapi tidak malam ini tunggu sampai besok pagi kita akan kembalo ke jakarta." Ucap raffi pasrah menuntun gigi ke ranjang. Gigi mengambil bantal dan selimut lalu memberikannya pada Raffi.
"Tidur disofa" ucap gigi , Raffi pun menghela nafas seperginya malam ini ia rela jika tubuhnya pegal pegal dan remuk. Raffi menundukkan tubuhnya mencium kening Gigi yang sudah meringkuk dalam selimutnya.
"Selamat malam"
****
Cieh yang dikasiih cerbung hehe kembali lagii sama si captain ,,, masiih ngeselin ya captainnya 😃😃
Gue jahat ya masa dikasiih yang melow lagii hehe ... padahal baru aja minta maaf tadi eh sekarang udha bikiin anak orang kesel lagii hehe..😁😁 semoga puasa kalian gak batal ya gaess gegara baca cerbung gue hehe 😂😂

2 komentar: