*Takdir Cinta Captain*
#part22
****
Hy Hy readers kesayangan gue , selamat puasa yak , semoga lancar puasanya semoga berkah 😃😃 Gue minta maaf ya jika adanperkataan atau perbuatan yang bikiin kaliian kesel hehe 😁😁
Udah nungguin Cerbung gue gak nih? Kalo gue lanjut bakal di like sama
koment gak nih? Serius ya di like sam dikoment... gak terima koment NEXT
loh .. 😂😂😂
*****
•
•
•
•
•
• Happy Reading Gaess ....
•
•
•
•
•
author Pov.
malam inii Gigi sudah siap dengan dandanannya Dress Pink soft selutut
tanpa lengan menjadi pilihannya malam ini. Sebenarnya dia juga bingung
kenapa Raffi mengajaknya pergi malam ini? banyak pertanyaan dan
kemungkinan yang Gigi pikirkan tapii Gigi memilih diam karena mengingat
Raffi yang masiih bersiikap diingiin padanya.
"Sudah siap?" Tanya Raffi dibelakang Gigi membuat Gigi menoleh ke belakang menghentikan aktivitasnya memakai high heels nya.
Gigi terpaku melihat Ketampanan suaminya. Celana panjang , dengan
kemeja dan juga Jas yang sangat pas di tubuhnya. Kenapa Raffi Rapi
sekali? Sebenarnya dia akan membawa nya kemana??
"Sudah siap?"
Tanya Raffi sekalii lagii karena Gigi diam tanpa menjawab pertanyaannya.
Gigi pun tersadar dan mengalihkan pandangannya untuk memakai high heels
nya kembali.
"Sudah, emm tapii"
"Tapi? Tapi kenapa?" Raffi menatap Gigi bingung. Dahinya berkerut menunggu jawaban Gigi
"Tapi kamu akan membawaku kemana? Kamu begitu Raffi sedangkan aku,
bagaimana jika nanti kau membawa ke tempat yang tidak sesuai dengan
pakaianku. " ucap Gigi menundukkan wajahnya. Raffi tersenyum tipis
bahkan amat tipis.
"Tidak Papa sekarang kita berangkat" Raffi
langsung menggandeng tangan Gigi. Gigi yang tersentak pun langsung
menghentikan Langkah nya dan raffi pun ikut menghentikan langkahnya.
"Sebentar Tas dan handphone ku " Gigi langsung menyambar tas juga
handphone. Lalu pasrah tangannya di gandeng raffi menuju mobil.
Didalam perjalanan pun mereka sama sama diam, tidak tau apa yang akan
mereka bicarakan , dalam beberapa inii keadaan mereka yang saling tidak
bertegur sapa membuat mereka Kikuk. Hingga Raffi menghentikan mobilnya
di pelataran Hotel berbintang di Hawaii inii. Gigi menatap Takjub
bangunan di depan nya sangat mewah bangunan di dominasi warna putih dan
biru. Gigi menatap Raffi tak mengerti sedangkan Raffi menatap Gigi
dengan senyum kecilnya
"Kamu bawa aku kesini? Untuk apa?" Tanya
Gigi , Raffi menghiraukan ucapan Gigi dan langsung turun memutari
mobilnya dibagian depan dan membukakan pintu untuk Gigi.
"Turun.!" Gigi langsung menerima uluran tangan Raffi , Raffi menutup
pintunya dan menggandeng Gigi masuk kedalam setelah memberikan kunci
mobilnya kepada penjaga untuk memarkirkan mobilnya.
"Raffi" Gigi menghentikan langkahnya Raffi menatap Gigi, sepertinya Gigi butuh penjelasan , Raffi menghembuskan nafas.
"Aku membawamu kesini karna kita akan menghadiri acara pertunangan
Chiko sama Jane" jelas Raffi yang membuat Gigi mengangguk paham. Melirik
sebentar pakaiannya yang sepertinya tidka terlalu buruk untuk datang
keacara pertunangan.
Raffi kembali menggandeng tangan gigi menuju
ke ballroom hotel yang sudaa disulap sedemikian rupa, Raffi terus
mengajak Gigi berjalan hingga berhenti di depan Kedua manusia yang
bertunangan malam inii.
"Congrats bro , cepet nikahi jangan diangguriin mulu" ucap Raffi memberi selamat pada Chiko dan Juga Jane.
"Pasti kak tunggu saja undangannya dan kau sebaiknya cepat selesaikan
masalahmu dengan istrimu dan juga Tiara" bisik Chiko membuat wajah Raffi
kusut seketika. Dia baru ingat kalau malam ini dia juga akan meluruskan
semuanya.
"Congratulation Jane" ucap Gigi yang langsung memeluk
Jane, jane menerima pelukan Gigi hangat, walau baru beberapa hari mereka
kenal tapii mereka sudah sangat akrab.
"Yes, thank you Gi. Sudah
baikkan dengan Raffi?" Gigi mengangguk iya dalam pelukannya. Seketika
membuat tubuh gigi menegang , Jane langsung mengelus lembut punggung
Gigi memberikan kekuatan
"Jangan bohong, aku tau dan aku yakin
dia akan segera memperbaiki semuanya" ucap jane membuat Gigi mengeratkan
pelukannya, Gigi menyusut air matanya yang sudah menetes dengan cepat
agar tidka diketahui siapapun .
Setelah memberikan ucapan kepada
Jane dan Chiko Raffi membawa Gigi Untuk berbaur dengan Tamu undangan
yang sebagian besar Raffi mengenalnya karena sebagian besar inii adalah
captain , pramugari dan juga Co Captain juga petinggi2 nyaa.
"Aku ambilkan minum dulu kamu tunggu disini" Bisik Raffi pada Gigi dan melangkah meninggalkan Gigi namun Gigi menahan Raffi.
"Raffi aku ikut , aku tidak mengenal mereka , aku hanya mengenal Jane
dia saja sedang sibuk dengan tamu tamunya" ucap Gigi memelas , Rafgi
mengedarkan pandangannya mencoba mencari teman wanita yang ia kenal
untuk menemani Gigi. Hingga ia menemukan nya.
"Tika" panggil Raffi yang membuat wanita yang sedang asyik mengobrol dengan sesama pramugari menoleh.
"Kemarilah"
"Ya ada apa Captain?" Tika adalah salah satu Tim Raffi yang biasa ikut
Flight bersama. Postur tubuhnya yang tinggi sangat cocok jadi pramugari.
Gigi menatap Tika dari bawah sampai atas membayangkan jika setiap
harinya Raffi dikelilingin wanita secantik dia apakah Raffi bisa menjaga
hatinya? Gigi bergidik membayangkan nya.
"Tika tolong kau temani istriku disini aku akan mengambil minum" ucap Raffi , membuat Gigi menatap Raffi
"Baiklah captain" Raffi pun meninggalkan Gigi dan Tika lalu berjalan ke arah dimana minuman itu berada.
Sepeninggal Raffi Tiara menatap Gigi dengan Intens , Gigi merasa risih
dengan tatapan tak suka padanya. Gigi menyibukkan dirinya dengan
handphone ditangannya.
"Oh jadi inii Istri captain Raffi?" Ucap
Tika Sinis. Gigi mengalihkan pandangannya lalu menatal Tika yang juga
sedang menatapnya mengejek.
"Ya , kenapa?"
"Ternyata tidak
terlalu cantiik , masih cantikan saya , bagaimana Captain seganteng
Raffi bisa mau dengan anda?" Gigi tersenyum getir mendapat ejekan dari
Tika. Dalam Hati ia sangat merasa direndahkan dengan perkataan Tika
namun ia hanya ingin memperlihatkan bahwa dia wanita kuat.
"Maaf saya tidak butuh Perkataan itu dari anda" ucap Gigi santai. Tika tertawa sinis.
"Kasian sekali nasib Captain tampan itu, mempunyai istri yang sedang sedang saja , tidak sexy , tidak cantik , tidak.... "
"yang jelas saya tidak murahan seperti anda" ucap Gigi memotong omongan Tika sungguh gigi merasa direndahkan.
Plakk...
Satu tamparan mengenai wajah Gigi, Gigi meringis menahan tangis dan
juga sakit. Tika tersenyum licik. Tamu tamun undangan tidak tertuju pada
merEka karena kebetulan mereka berada di Pojok ruangan.
"Terima kasiih" ucap Gigi tersenyum kepada Tika lalu pergi menyusul Raffi dengan air mata yang sudah mengalir.
'Tega sekali Raffi memberiku teman yang sangat tidak punya sopan
santun. Dan kenapa Raffi lama sekali hanya untuk mengambil minuman?'
Gigi terus berjalan mencari keberadaan Raffi hingga sampai di tempat
dimana minuman itu berada Gigi mengalihkan pandangan nya kesekitar tapi
tidak menemukan raffi kemana dia?
"Kemana Raffi?" Ucap Gigi dalam
hati. Gigi berfikir sejenak lalu melangkahkan kaki nya menuju toilet
untuk memperbaiki dandanannya yang sudah berantakan karena tangisannya.
"Raffi..." suara nya hampir tercekat melihat pemandangan didepannya
dimana Suaminya sedang bersama Tiara. Raffi dan Tiara menoleh kearah
suara dan mendapati Gigi yang sedang berdiri dengan tubuh yang bergetar.
"Gigi, aku bisa jelasin semuanya , tiara sudah saat nya kita jelasin ke gigi" Raffi menggandeng tangan tiara mendekat ke Gigi .
"Terima kasih banyak Ffi" ucap Gigi tercekat lalu berlari meninggalkan
Raffi tanpa memperdulikan panggilan Raffi dan juga Chiko dan jane.
Raffi mengejar Gigi dengan cepat hingga Gigi sudah sampai di luar hotel
dan dengan cepat Raffi memeluk Gigi dan menghentikan langkah Gigi.
Memeluk istrinya itu dengan erat walaupun Gigi memberontak minta
dilepaskan. Hingga Gigi berhenti memberontak
"Aku mau pulang" ucap Gigi dalam isakannya. namun raffi tetap diam makin mempererat pelukannya.
"Aku mau pulang Raffi" pekik Gigi yang membuat Raffi membalikkan badannya dan memeluk Gigi erat.
"Ya kita pulang sekarang" ucap Raffi yang langsung membawa gigi ke mobil menuju apartement.
Didalam mobil Raffi mencoba menggenggam tangan gigi erat namun Gigi
menepisnya berkali kali. membuat raffi pasrah dan mencoba menjelaskan
semuanya walaupun Gigi tidak merespon nya , Gigi hanya bisa menangis dan
menangis. hingga Sampai di apartement Gigi langsung berlari menuju
kamarnya dan memasukkan semua bajunya ke koper.
"Kamu mau kemana ,
aku bisa jelasin semuanya sayang, kita bisa selesaikan masalah ini
semua " ucap raffi mencoba menghentikan aktivitas nya namun Gigi tetal
dengan aktivitasnya tanpa memperdulikan Raffi.
"Aku mau kamu
dengeriin aku" Rafgi langsung memegang kedua bahu Gigi agar menghadapnya
lalu memeluknya erat. Gigi memukul dada raffi , raffi membiarkannya
jika itu membuat Gigi tenang kenapa tidak.
"Aku benci sama kamu ,
aku benci mencintai kamu sedalam ini aku benci sama kamu , Raffi aku
benciii" teriak gigi dalam pelukan raffi. Raffi mempererat pelukannya
membiarkan gigi menumpahkan air matanya di dada bidangnya.
"Maaf ,
maaf kan aku sumpah demi tuhan aku tidaa ada hubungan apa apa dengan
tiara , aku tadi hanya ingin mengajaknya untuk menjelaskan kesalah
pahaman ini. Ku mohon jangan pernah membenci karena telah mencintaiku.
aku snagat mencintaimu sayang"
"Jangan bawa bawa tuhan dalam kebohongan ! Aku mau pulang ke rumah mama" ucap gigi yang membuat raffi mengurai pelukannya.
"Kita disini masih ada 3 hari lagii Sayang"
"Aku mau pulang! Kalu kamu gak mau pulang sama aku aku pulang sendirii"
"Baiklah baik kita akan pulang tapi tidak malam ini tunggu sampai besok
pagi kita akan kembalo ke jakarta." Ucap raffi pasrah menuntun gigi ke
ranjang. Gigi mengambil bantal dan selimut lalu memberikannya pada
Raffi.
"Tidur disofa" ucap gigi , Raffi pun menghela nafas
seperginya malam ini ia rela jika tubuhnya pegal pegal dan remuk. Raffi
menundukkan tubuhnya mencium kening Gigi yang sudah meringkuk dalam
selimutnya.
"Selamat malam"
****
Cieh yang dikasiih cerbung hehe kembali lagii sama si captain ,,, masiih ngeselin ya captainnya 😃😃
Gue jahat ya masa dikasiih yang melow lagii hehe ... padahal baru aja
minta maaf tadi eh sekarang udha bikiin anak orang kesel lagii hehe..😁😁 semoga puasa kalian gak batal ya gaess gegara baca cerbung gue hehe 😂😂
Next dong....!!!!
BalasHapusJadi lama next nya:(
BalasHapus