Kamis, 14 April 2016

"Takdir Cinta Captain"
‪#‎part1‬
****
Raffi pov
Hal yang tidak ada dalam otak ku maupun yang gak pernah aku bayangkan.
Menikah?
Kebanyakan orang menikah itu dengan pilihan hatinya dengan kekasih pujaannya namun Kenapa aku tidak?
Perjodohan? Kenapa harus dengan perjodohan apa mereka kira aku tidak bisa menemukan wanita pilihan ku sendiri? Apa aku harus meng-IYA kan perjodohan ini? Oh tuhan bantu akuu
BagaimanA dengan pekerjaan ku?? Bagaimana kalau wanita yang akn dijodohkan dengan ku itu hanya menginginkan harta ku saja? Give me clue ya allah 🙏
Gara gara masalah ini mood ku rusak dan enggan untuk melakukam flight padahal 1 jam lagi aku akn flight ke Paris selama 3 harii dan kenapa 1 minggu lagi pernikahannya??
Tak ku hiraukan orang orang yang berlalu lalang disini ataupun tatapan memuja dari wanita wanita itu kepadaku.. ..
Pikiranku kembali mengingat kejadian semalam dimana Ayah sama Bunda memaksaku untuk menikah dengan Cucu temannya Kakek!!
FLASHBACK
"Raffi kamu tau kan bunda udh tua dan udah saat nya kamu ngasih cucu buat bunda sama ayah" bunda tidak kah kau memikirkan perasaan ku ini?
"Bunda raffi mau ngasih bunda sama ayah cucu tapi apakah harus dengan dijodohin kaya gini? Raffi gak bisa Bun" ucap ku lembut aku gak bisa liat mata bunda yang memohon padakuu
"Raffi lantas mau sampai kapan kamu akan mencari pendamping?? Atau kamu masih mengingat wanita itu??" Apa apaan ayah kenapa membahas dia sungguh aku sudah tidak tahan dengan keadaan inii kenapa harus aku yang dipojokkan???
"Iya apa kamu masih menunggu Wanita CINTA pertama mu yang hanya menginginkam hartamu dan membawa mu ke tempat pestanya hanya untuk memamerkan betapa kamu begitu tampan iya?" Lagi lagi ayah membawa ku kedalam suasana terpojok! Aku hanya bisa diam Tanpa menatap ayah maupun bunda
"Raffi please kali ini aja nurut sama bunda sama ayah ini pesan terakhir dari Opa nak. Kamu mau ya? " bunda memelukku dari samping dengan air mata yang menetes dari matanya ke bahu ku.. bunda selalu saja tau apa kelemahanku
"Ohh baiklah baik raffi akn menikah dengan dia dan bunda jangan lagi nangis Raffi paling gak suka bunda nangis! Puas kalian?" Ucapku rada kesel kulihat bunda tersenyum bukan hanya bunda tapi Ayah dan juga Mami aku hanya menghela nafas kasar
"Captain sini" panggil Mami aku pun mendekat lalu mami memelukku erat sesekali mencium pucuk kepalaku diusapnya kepalaku sayang...
Ya aku ingin diperlakukan seperti ini dengan Ayah sama Bunda.
Terserah kalian para readers mau bilang aku manja atau apa tapi aku hanya ingin diperlakukan seperti inii.
"Makasih Captain sudh mau melakukan pesan terakhir Opa" ucap Mami aku memeluk mami erat Nyaman sekali dengan posisi seperti ini Apakah akan senyaman ini jika dengaN Ayah atau Bunda??
"Besok Captain ikut Mami cari baju sama calon Istri kamu ya Capt??" Ucap mami dengan senyum aku mendongak menghadap wajahnya
"Gak bisa mami besok Affi flight ke Paris jam 7 pagi Affi udh harus sampai bandhara" ku dengar mami menghela nafasnya untuk pertama kali aku mengecewakan mami
"Berapa hari?" Tanya Ayah yang sudh ada dibelakangku
" tiga hari yah"
"Apa tiga hari? Bahkan pernikahan kamu minggu depan sayang kenapa sampai tiga hari ? Kalau gitu kamu batalin aja flight kamu atau enggak biar digantiin sama pilot lain" pekik bunda
"Gak bisa Bun ini udh kewajiban dan tanggung jawab Raffi dan gak seenaknya bisa digantiin gitu aja Bun"
"Udhlah Mel lagian juga cuma 3 hari kan? Dan itu flight raffi yang terakhir sebelum menikah dan kamu Captain harus cuti buat pernikahan kamu"
Ucap mami aku hanya bisa mengangguk lemas
FLASHBACK OFF
Dreet dreet dreet
SUara getaran handphone di saku celanaku membuyarkan semua lamunan ku dari kejadian semalam
Irwan...
Ternyata dia yang menelfon ada apa? Buknnya 30 menit lagi kita berangkat??
'Hallo'
"Captain loe dimana? Kita harus siap siap 10 menit lagi kita flight" ucap irwan aku melihat sekilas arloji di pergelangan tangan kiriku dan ternyata 10 menit lagii
Apakah selama itu aku melamun disini??
"Oke gue ke hangar sekarang" ucapku langsung menutup telvonnya
*****
Author pov
"What!! 1 minggu lagii?? " pekik pita saat Gigi menceritakan tentang perjodohan itu dengan cepat Gigi membungkam mulutnya dengan tangannya
"Gila loe ya Pit gimana kalau anak anak yang lain denger untung aja kantin lagi sepi" ucap Gigi
"Elo yang gila gi dan loe terima perjodohan itu??" Ucap Pita Gigi hanya mengangguk
"Kenapa loe terima?" Gigi hanya menghela nafas
"Ya gimana lagii Pit katanya itu udh perjanjian kakek gue sama temennya yaa demi kakek gue mau terima perjodohan inii" ucap Gigi lemas
"Duhh loe gimana sih Gi kalau calon suami loe gak baik gimana??"
"Itu urusan belakangan Pit yang penting gue udh mau jalanin pesan kakek duluu dan loe tau hari ini gue bakal fitting baju sama nenek nya dia" ucap Gigi menopang dagunya dengan kedua tangannya di meja kantin
"Terus dia ikut?!?"
"Katanya sih enggak dia harus flight 3 hari keparis gitu katanya Nenek nya" ucap Gigi
"Apa flight??" Pita kaget tak percaya lalu Gigi menutup mulutnya sendiri karena dia juga baru sadar apa yang baru saja dia katakan
"Ehh anu ituu Pit emm maksud gue dia ada kerjaan dikantornyaa" ya karena Gigi dilarang memberitahu pekerjaan calon suaminya ituu kepada teman temannya ini atas perintah dari Mami Popon
"Jangan bilang calon suami loe Pilot??" Ucap Pita menunjuk kearah Gigi dan menatap mata Gigi selidik
"Husst!! Iya iya emang calon suami gue pilot inget loe jangan kasih tau siapa siapa" Gigi langsung menutup mulut pita untuk kedua kalinya saat pita akan berteriak
"Oke oke gue diem gi"
******
Gaun gaun yang indah sudah berjejer rapi digantungannya meminta Sang calon pengantin perempuan untuk mencobanya
Gigi nampak menatap Mami Popon dengan tatapan bingung lalu Mami popon pun mengangguk dann mempersilahkan Gigi untuk mencoba gaun gaun yang ada didepannya satu persatu
"Ayo dicoba dulu sana" Gigi pun mengambil satu gaun berwarna Pink soft Gaun yang sangat indah Gaun panjang menjuntai kelantai dan jika dia pakai mungkin akan terlihat seperti Princess
"Gigi coba dulu ya " ucap Gigi yang langsung pergi kedalam ruang gantii
"Perfect " ucap mami popon saat melihat Gigi sudh menggunakan gaun ituu betapa cantiknya Gigi?
"Kalau calon suami kamu liat kamu kaya gini pasti dia akan jatuh CINTA sama kamu sayang" ucap mami popon yang lngsung membuat pipi Gigi merona malu
*****
Satu hari lalu raffi baru saja pulang dari Paris melakukan tugasnya sebagai seorang Captain Pilot.
Dan malam ini keluarga Raffi akan datang mengunjungi rumah Nagita untuk Melamar Nagita Prisilia Renald untuk Muhammad Raffi Alfahrizi.
"Cantik" gumam raffi dalam hati saat melihat Gigi baru saja turun dari kamarnya didampangi Mrs. Nensi dan Omanya
Kebaya warna merah maroon yang begitu pas membalut tubuh indahnya sederana tapi mampu menghidupkan aura kecantikan dan kesederhanaan sang pemakai dengan rambut disanggul keatas dan terselip satu bunga di sanggulnya
Acara Lamaran berjalan dengan lancar tidak ada satu kata pun yang keluar dari Mulut Tuan Muhammad raffi Alfahrizi maupun dari Nyonya Nagita Prisilia Renald.
Sedangkan acara pernikahan mereja akan dilaksanakan 2 hari lagii. Raffi dari kepulangannya Flight dari Paris sudh meminta izin untuk cuti 1 minggu untuk pernikahannya ini.
Prewedding pun sudah dilakukan tadi pagi disebuah pantai.
*****
Hari yang ditunggu tunggu kedua belah pihak keluarga pun datang entah hari ini ditunggu Oleh seorang captain tampan Raffi dan Mahasiswa cantik dan lemah lembut Nagita.
Akad nikah berjalan dengan lancar dan sekarang Nagita Prisilia Renald sudh menyandang sebagai Nyonya Nagita Prisilia Alfakrizi dan Muhammad Raffi Alfahrizi sudh menyandang sebagai Suami dari Wanita pilihan orang tuanya.
Resepsi dilaksanakan malam ini dengan menggunakan balutan gaun Pink Soft yang dikenakan Gigi sedangkan raffi menggunakan jas putihh yang sangat tampan kelihatannya. Bukan kelihatannya tapi memang kenyataanya
*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar