"Takdir Cinta Captain"
#part4
****
Raffi Pov.
5 hari sudah aku melakukan Flight ke korea dan Tadi pagi aku baru saja sampai di Indonesia.
Kebetulan Irwan mengajakku untuk pergi ke Apartementnya Gue mah oke oke ajaa...
"Affi" aku hanya berdehem masih dengan Mataku yang tertutup
"Gimana hubungan loe sama istri loe?" Ucap irwan membuat kuu menatapnya dan membenarkan posisi duduk ku
"Nih minum dulu " irwan langsung memberikan satu cangkir coffe ke padaku aku pun menyeruput coffe ituu
"Gue sama Gigi baik baik aja. Gak ada masalah apa apa " ucapku santai
ya memang kan kenyataan tidak ada apa apa. Kenapa Irwan menanyakan hal
itu segala? Apa yang ada dalam pikirannya saat ini??
"Loe tidur seranjang sama dia?" Aku menggeleng mendengar pertanyaan Sahabatku itu.
"Kenapa??"
"Wan loe tau kan gue sama gigi nikah bukan berdasarkan dari rasa Cinta
atau Sayang. Gue sama Gigi bisa nikah karna Kita di Jodohin. " ucapku
sedikit malas jika harus membahas masalah inii.
"Affi gue yakin
lambat laun loe bisa CINTA sama Gigi dan bisa saling menyayangi. Bisa
aja kan Dari Perjodohan Berujung Kasih Sayang dan saling Mencintai?"
Ucap irwan. Aku menghela nafas mendengar pernyataan irwan seperti ituu.
Kenapa harus selalu membahas hal ini jika kami sedang berdua???
Flashback
Sudah empat hari ini kami berada di Negara Ginseng inii. Dan saat ini
aku juga irwan sedang berada di hotel menikmati suasana pagi yang
sejuk.
Ku pangku gitar dan mulai memetik gitarnya hingga menimbulkan suara suara indahh.
"Captain" panggil irwan yang membuat aku menghentikan petikan ku pada gitar dan beralih menatap nya
"Apa loe gak ada keinginan gitu buat ngajak Gigi honeymoon kesini apa
kemana gitu??" Pertanyaan irwan membuatku mengernyitkan dahiku.
Honeymoon? Tidur seranjang saja tidak ada dalam otakku! Kenapa selalu membahas soal Gigi disaat seperti ini sih?
"Gak" ucapku singkat yang membuat dia menghela nafas. Dia mulai mendekat kearah kuu aku kembali memetik gitarkuu
"Kenapa??"
"Wan udah lahh gak usah bahas bahas tentang gue sama gigi. Loe kenapa
sih pagi pagi bikin mood gue rusak tau gak wan" ucapku langsung pergi
dari hadapan Irwan dan segera pergi kekamar dan merebahkan tubuhku
dikasur.
"Ffi gue heran sama loe Gigi baik lho ffi lugu lagii
kenapa loe gak bisa CINTA sedikit aja sama dia??" Masih membahas itu?
Astaga irwan. Aku mengusap wajahku frustasi
"Udah wan gak usah
bahas itu lagii gue mau istirahat . Dan gue mohon loe jangan bahas bahas
Gigi lagii depan gue. Itu hidup gue biar gue yang urus loe gak usah
ngurusin hidup gue wan. Loe urus aja hidup loe sendiri ngerti?" Irwan
hanya mengangguk.
FlashbackOff
"Udahlah wan gue mau pulang lagian udah sore juga. " pamitku pada irwan
"Ehh ffi gue ikut ya udah lama gue gak main keapartement loe" aku hanya
mengangguk lalu menyeret koper ku dan segera pergi menuju parkiran dan
diikuti boleh Irwan dibelakangku.
Nagita Pov
Lima hari
ditinggal raffi flight aku selalu merasa kesepian bagaimana tidak setiap
pagi sampai siang Bi As selalu ada di Apartement tapi aku Pergi Kuliah
hingga sore dan dari Sore sampai Malam aku hanya sendiri di apartement
seluas ini??
Bi As selalu pulang setelah selesai mengerjakan
tugasnya. Egois banget jika aku harus meminta Bi As untuk menginap
disini sedangkan dirumah Bi As juga harus mengurusi Anak dan juga
Suaminya bukan.
"Astaga kenapa capek sekali hari ini??" Eluhku
menyeka keringat yang membasahi dahi ku. Ya hari ini pikiran dan juga
Tubuhku merasa sangat lelah. Semalaman aku belajar karena akan ada Kuis.
Pikiranku Di kuras boleh soal soal dari Dosen Killer itu.
Aku
celingak celinguk dan tidak melihat Bi as . Pasti Bi As sudah Pulang.
Aku pun memutuskan untuk membersihkan Tubuhku dan segera beristirahat.
Badanku sungguh butuh istirahat. Suhu badanku juga agak panas. apa aku
akan sakit? Oh god jangan aku tidak boleh sakiy besok aku masih ada
Kuis. Mungkin dengan mandi dan tidur tubuhku akan membaik.
Tapi
tunggu bukankah raffi hari ini pulang?? Aku mengurungkan niat ku untuk
tidur dan langsung berjalan kearah dapur aku berniat untuk memasakkan
makanan kesukaan raffi Cah kangkung, dan ayam pop.dan beberapa makanan
lain mungkin itu cukup setelah itu baru aku alan tidur.
Aku
mulai berkutat didalam dapur. Kepalaku yang rasanya Berkunang kunang pun
tidak aku hiraukan. Aku hanya ingin masakanku segera selesai dan aku
akan langsung istirahat. 45 menit aku berkutat dalam dapur dan akhirnya
masakanku selesai juga, aku menghidangkannya di meja makan setelah
selesai aku pun kembalin kekamar dan segera beristirahat.
Flashback
"Gi apa mau Mami yang temenin kamu disini? Dari pada kamu sendiri??"
Ucap mami yang membuat aku menggeleng pelan aku tidak mau menyusahkan
mami.
"Tidak perlu mami Gigi berani kok sendiri disini lagian
mami harus kebandung kan? Untuk urusan kantor juga Butik mami yang
dibandung?" Tolakku lembut. Aku tau Mami khawatir tapi aku tidak mau
sampai mami kecapean atau terbebani oleh ku
"Yasudh kalo tidak
mau. Tapi kamu yakin disini sendiri? Nanti kesepian lho emm apa kamu
kerumah Mam kamu aja dulu biar gak sepi nanti kalo Captain mami udh
pulang biar jemput kamu" ucap mami.
"Gak usah Mi Gigi bisa kok
jaga diri Gigi disini nanti kalau Gigi kerumah mama terus yang jaga
Apartement siapa? Mami gak usah khawatirin Gigi ya Mi" ucapku mami
mengelus rambutku sayang. Aku memeluk mami erat.
..........
FlashbackOff
Author's Pov ( ItchaaIthuu AnIchaa )
Raffi dan Irwan sudah sampai didepan pintu Apartement Raffi.
Mereka berdiri didepan pintu dan segera membuka pintu dengan Kunci duplikat yang raffi bawa.
"Astaga gue haus ffi " eluh irwan raffi yang duduk disamping irwan pun hanya mendesah kesal
"Wan biasanya juga loe ambil sendiri sana " ucap raffi Irwan pun
langsung pergi ke Kulkas dan mengambil Air minum yang ada disitu. saat
melewati
meja makan Indera penciumannya yang tajam mencium aroma
makanan yang sedap. Lalu dengan cepat Irwan berbalik ke meja makan dan
melihat sudah ada beberapa menu makanan yang sangat menggoda nafsu
makannya.
"Ffi loe laper gak?" Ucap irwan pada raffi
"Banget wan loe tau kan dark tadi pagi kita belum makan? " ucap raffi
"Yuk makan bareng??" Tawar Irwan Raffi yang mendengar pun langsung mengiyakan dan mengikuti Irwan
"Enak banget Bi As emang jago ya Affi" ucap irwan dengan masih mengunyah makanannya .
"Kaya bukan masakannya Bi As deh wan Bi as mah kalo masak rasanya gak
seenak ini dehh" ucap raffi ya raffi hafal betul masakan Bi As karena
memang dari dulu raffi sering dimasakin ini dengan Bi as tapi ini
rasanya
bukan masakan Bi As
"Ohh apa ini masakan Istri loe? Oh ngomong ngomong Gigi kemana Affi?" Ucap Irwan celingak celinguk mencari keberadaan Gigi
"Gak tau masih kuliah kali" ucap raffi cuek
"Kuliah giman noh tas nya masih ada" ucap irwan menunjuk kearah tas gigi
*****
"Ahh udah kenyang gue pulang dulu ya Affi gue ada janji sama Calon Istri gue" ucap irwan
"Loe giliran udah kenyang langsung pulang" ucap raffi
Sepeninggal Irwan Raffi mencari Gigi kemana dia? Namun sebelum mencari
Gigi raffi mengganti pakaiannya dahulu dengan T-shirt putih dan cela
pendek putih.
Lalu raffi mencoba mencari Gigi dikamar dan benar
saja Gigi sedang Tidur. Raffi pun bernafas lega karena Gigi ada disana
sedang meringkuk dalam tidurnya. Wait! Kenapa sepertinya dia Menggigil
seperti itu?? Apa dia sakit ? Raffi pun langsung mendekati Gigi dan
benar saja Gigi menggigil kedinginan
Raffi pun meletakkan punggung tangannya kedahi Gigi dan benar saja suhu tubuhnya panas sekali.
Merasakan ada yang hangat di dahi juga lehernya Gigi pun meulai
mengerjap ngerjapkan matanya. dan satt matanya sudah terbuka sempurna
Gigi melihat ada raffi dengan wajah paniknya Gigi pun menyunggingkan
senyumnya dan mencoba untu duduk namun raffi mencegahnya.
"Kamu sakit??" Ucap raffi sedikit khawatir
"Enggak kok ffi aku cuma kecapean aja oh iya kamu udh makan? Aku udh
siapin makanan buat kamu di meja makan" ucap Gigi mencoba bangun untuk
mengambilkan makanan untuk raffi
"Aku udh makan kamu tidur aja
aku telfonin dokter dulu biar meriksa kamu" ucap raffi memegang kedua
bahu Gigi dan menggiring Gigi untuk tidur lalu menyelimuti Gigi
"Gak usah ffi aku baik baik aja aku cuma perlu istirahat aja " ucap Gigi menyunggingkan senyum manisnya
"Kamu yakin kamu baik baik aja?" Ucap raffi memastikan Gigi hany mengangguk
"Yaudh kalo gitu kamu istirahat dulu kamu udh makan?" Ucap raffi Gigi
mengangguk. Padahal dari tadi pagi gigi belum makan nafsu makannya
hilang mungkin akibat sakit .nya
"Oh baguslah kamu tidur aja aku mau kedepan" ucap raffi
"Kamu pulang kapan? Udah lama?" Ucap Gigi
"Aku sampai di indonesia udah tadi pagi tadi mampir dulu keapartemennya Irwan" ucap raffi
******
Hahy udah dulu yaa hehe... capek mikir sama ngetiknya yang gak suka
gak usah dibaca ... jangan lupa Like sama KoMentnya yaa gaess 😉😉😘
Tidak ada komentar:
Posting Komentar