Kamis, 14 April 2016

"TAKDIR CINTA CAPTAIN "
‪#‎Part02‬
*****
Hy hy aku datang lagii yang cerbung ini Idenya muncul terus hehe
Buat yang "Move On" insyaAllah besok dilanjutt kok 😄😄
Jangan lupa like sama koment yaa 😃😃
*****
Author's Pov
Setelah melakukan acara resepsi yang begitu panjang dan sangat melelahkan ituu berdiri berjam jam menyalami orang orang yang akan memberi selamat kepada kedua mempelai pengantin.
Senyum terpaksa! Ya senyuman yang keluar dari Wajah Gigi Maupun Raffi hanyalah Senyuman terpaksa yang mereka keluarkan hanya ingin membuat kedua orang tua mereka senang.
Dan akhirnya selesai juga acara yang menguras tenaga dan senyuman itu. satu per satu tamu undangan pun pulang meninggalkan Hotel tempat dimana acara resepsi itu dilaksanakan .
Kedua belah pihak keluarga sudh bersiap siap untuk pulang...
"Affi kamu bener mau bawa Gigi ke apartement aja??" Ucap Meliana kepada raffi yang ada di sebelahnya
"Iya ma lagian disana ada Bi As juga kan Lo.. em kamu mau kan gi?" Ucap raffi kepada Gigi dengan senyum yang dia paksakan Gigi pun hanya mengangguk tersenyum
"Besok bajunya Mama bawain ke apartement ya gi" ucap Nensi ditanggapi anggukan dari Gigi
"Yaudh sana pulang oh ya Affi jangan lupa berikan kita Cucu" ucap Nensi yang membuat raffi juga Gigi salah tingkah dengan ucapannya
"Udah udah sana pulang Mama kamu apaan sih bikin anak sama mantu papa Jadi malu gitu" ucap Tama yang membuat Gigi juga Raffi tambah salah tingkah
"Emm yaudah kita pulang ya Bun " ucap raffi menyalami kedua orang tuanya dan juga orang tua Gigi juga Mrs. Popon dan nenek nya Gigi diikuti Gigi
Raffi dan Gigi pun berlalu dari hotel tersebut raffi menggandeng tangan Gigi. Gigi hanya diam mengikuti langkah raffi menuju mobil Raffi sebelum mereka sampai diparkiran raffi melihat ada Irwan, Kia dan beberapa temannya yang kebetulan juga melihat raffi dan melangkah menuju kearah raffi dan Gigi
"Hy Captain wihh akhirnya loe jadi suami jugaa Hy gi " ucap irwan Gigi hanya tersenyum ramah
"Loe belum pulang?" Ucap raffi
"Ini mau pulang ohh iya Captain jangan kelamaan ya ngasik gue Keponakan" goda irwan yang membuat raffi terbelalak dan menatap tajam kearah irwan sedangkan Gigi hanya menunduk.. irwan malah tertawa dengan melihat tingkah Captain dan istrinya ituu
Tanpa menunggu lama lagi raffi dan Gigi pun langsung pulang ke apartement. Didalam mobil hanya ada keheningan diantara mereka. Tanpa ada pembicaraan apapun sesekali raffi melirik kearah Gigi yang sedang menguap ataupun sedang menahan matanya yang sudah sangat mengantuk.
Tak butuh lama untuk sampai diapartement nya Raffi dan Gigi segera turun dan memasuki lift menuju Apartemennya.
"Wahh Captain sama Mrs. Captain sudah sampai ternyata ?" Ucap Bi As yang membukakan pintunya. Raffi tersenyum ramah dengan Bi As begitu juga Gigi. Tanpa berkata sepatah kata pun Raffi langsung melenggang masuk kedalam meninggalkan Gigi dan Bi As.
"Mrs. Harus sabar menghadapi Captain ya beliau memang seperti itu" pesan Bi As pada Gigi.. ya Bi As sudah sangat mengenal Raffi jadi tidak heran kalau Melihat kelakuan nya sebegitu dingin.
Gigi mengangguk paham.
****
Setelah membersihkan diri Raffi menunggu Gigi di sofa menunggu Gigi yang sedang mandi di kamar mandii setelah cukup lama menunggu akhirnya Gigi keluar juga.
"Gi loe tau kan perjanjian kita diawal??" Tanya raffi Gigi mengangguk
"Yaudh kalo gitu aku tidur dimana?"
"Loe tidur sini aja biar gue tidur di sofa atau gak diruang kerja gue " ucap raffi dingin Gigi hanya mengangguk lalu berjalan mendekati ranjang raffi mengambil satu bantal dan Selimutnya dan menyerahkan pada raffi
"Buat apa?" Tanya raffi
"Buat kamu tidur aku kan dikasur kamu disofa yaudh sana bawa aja " ucap Gigi lirih. Raffi hanya menatap Gigi dan mengambil bantal
"Gak usah gue cuma butuh bantal " ucap raffi dan langsung pergi dari hadapan Gigi dan berjalan meninggalkan kamar Gigi hanya menghela nafas melihat raffi nanas yang kini sudah menghilang dibalik pintu
Gigi berjalan menuju balkon melihat indahnya malam ini dengan suara kendaraan yang berlalu lalanh dibawah sana.
"Gigi janji Mami Gigi akn menjadi Istri yang sholehah buat Cucu Mami. Gigi akn berusaha mengubah sifat raffi dari sekarang ya walau Gigi tau itu akan sulit dan Gigi juga gak tau apakah Gigi bisa apa enggak. Walaupun gigi akan merasakan sakit dan kecewa tapi Gigi akn berusaha buat Mami" gumam Gigi dalam hati air matanya sudh menggenang dipelupuk matanya
Tanpa bisa ia tahan air mata itu langsung meluncur dengan deras angin yang menerpa tubuhnya tidak ia rasakan dinginnya pikiran dann hatinya hanya ingin ketenangan. Mencoba menguatkan fisik dan hatinya untuk menghadapi sikap acuh suaminya ituu mulai dari detik inii namun setelah mendengar penjelasan dari Mrs. Popon tentang perubahan sifat rafgi Gigi berjanji pda Mrs. Popon untuk mengembalikan sifat asli dari suaminya.
****
Tengah malam Gigi bangun dengan mata bengkak nya yang menangis semalaman. Berniat untu pergi kedapur mencari minum saat sudh sampai diruang Tv Gigi melihat Raffi yang meringkuk dalam sofa dan mungkin diankedinginan.
Gigi pun pergi ke kamarnya dan mengambil selimut lalu membawanya ke ruang Tv dan menyelimutkannya ketubuh raffi ditatapnya wajah damai nya seperkian detik.
"Aku yakin kamu bisa kembali ke Raffi yang dulu" gumam Gigi dalam hati lalu segera pergi ke dapur dan mengambil minum.
****
Suara adzan subuh mulai berkumandang mata indah miliknya mulai terbuka mengerjap ngerjapkan matanya agar terbuka dengan sempurna.
Setelah terbuka dengan sempurna Gigi segera pergi ke kamar mandi mengambil wudhu dan segera melakukan sholat tanpa di Imami boleh suami.
Disisi lain Raffi pun sudah bangun dia pergi kekamarnya dan melihat Gigi sedang sholat Raffi hanya melihat Gigi sejenak yang sedang khusuk dalam sholatnya lalu melenggang pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu.
Setelah mengambil wudhu raffi melihat Gigi sudh selesai dalam sholatnya ia sedang membereskan mukenanya dan melihat raffi dengan kaget.
"Loe kalau mau sholat bangunin gue kita sholat berjama'ah loe gak mau gue imamin?" Tanya raffi
"Yaudh aku minta maaf lain kali aku bangunin kamu. Kamu mau sholat dimana?" Ucap Gigi
"Di ruang kerja aja "
"Kamu mau Flight lagi?"
"Iya kenapa?"
"Gak ppa mau flight kemana? "
"Korea gue pergi 5 hari udah kenapa loe jadi kepo sih?" Ucap raffi langsung pergi dari kamar dan menuju keruang kerjanya
"Yaudh aku siapin bajunya"
*****
Selesai sholat raffi langsung keluar dan bersiap siap karena Beberapa jam lagi dia akan Melaksanakan tugasnya sebagai Pilot.
Saat dia keluar raffi melihat Gigi sedang membuat masakan untuk sarapan mereka dengan telaten tangan nya yang lihay itu meracik bumbu bumbu. Raffi menyunggingkan senyumnya tipis tipis sekali bahkan orang tidak menyadari kalao itu sebuah senyuman. Gigi yang merasa ada raffi pun segera membalikkan tubuhnya
"Aku udh siapin baju kamu seragamnya ada di atas kasur dan semua keperluan kamu selama disana sudh aku masukin ke koper. Setelah itu kamu kesini ya kita sarapan" ucap Gigi perhatian
"Oke" pelit banget sih ffi ngomong nya sama istri sendiri lho hehe. Dengan muka datarnya dan suara dinginnya raffi langsung berjalan ke kamarnya Gigi hanya menghela nafas panjang dan segera melanjutkan pergulatannya di dapur.
*****
"Gue berangkat ya" ucap raffi saat sudah selesai memakan sarapannya
"Mau aku antar ke bandhara??" Tawar Gigi raffi menatapnya
"Gak usah loe juga mau kuliah kan?" Tanya raffi. Gigi menatap mata teduh raffi dan segera mengangguk
Raffi pun pergi dari apartment dengan menyeret kopernya dan dengan menggunakan baju kebanggaannya itu hingga membuatnya semakin gagah. Gigi mengantar raffi sampai pintu apartement.
******
Bagaimana?? Hmm yukk koment yaa jangan lupa lho "Move On" dalam pengetikan insyaAllah besok dipost 😄😄
Bagaimana hari hari berikutnya Gigi dan Raffi ya apakah Gigi mampu merubah sifat raffi?? Sesuai janjinya?? Kita liat ajaa hehe
Jangan lupa like dan Koment nya dan jangan lupa sholat yaa Udah maghrib nih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar