Minggu, 17 April 2016

"Takdir Cinta Captain"
‪#‎part8‬
******
Author pov
Gigi dan Leo masih setia menunggu raffi yang seperti dia bilang tadii dia akan menjemput gigi dirumah Tante linda ( berasa kaya lagunya CJR yakk)
Gigi masih dia seribu bahasa entah apa yang sedang ia pikirkan gigi sepertinya sibuk dengan pikirannya sendiri.
"Yaelahh chubby disini ada orang ganteng lho malah di cuekinn gak kasian apa cowok ganteng stok terakhir didunia inii dianggurin?" Goda Leo yang membuat gigi terkekeh melihat kelakuan Kakak sepupunya inii
"Ihh kak leo mah terlalu pede jadi orang emang kak leo ganteng?? Emm enggak dehh malah jelek banget kayanyaa" ucap gigi mengetuk ngetukkan jari telunjuknya di dagu dengan meneliti setiap inci wajah Leo
"Apaan sih coba nanti bandingin sama suami kamuu pasti lahh kak leo paling kereen" ucap leo dengan percaya dirinyaa Gigi memukul pelan lengan leo
Leo pun langsung merengkuh gigi dalam pelukannya. menekan wajah gigi didada bidangnya hingga hidung gigi memerah. Kebiasaan yang sangat gigi rindukan dari duluu.
"Ihh kakak kan jadi merahh .. tega banget sihh" rengek gigi mengerucutkan bibirnyaa dan memegang hidung nya yang memerahh
"Kebiasaan kita " ucap leo merengkuh gigi kedalam pelukannya dan memeluk gigi dengan sayang
"Kak" panggil gigi lirihh leo pun melerai pelukannya dan menatap gigi bingung. Wajahnya yang terlihat berbeda seperti ada yang ingin dikatakan Leo pun sangat mengerti lalu menyeret gigi untuk duduk di kursi panjang yang ada di taman rumahnya
"Kenapa? Cerita semuanya sama kakak !! kakak gak mau kamu memendam semua perasaan yang nantinya akan membebani pikiran kamu dan akan membahayakan kesehatan kamu" ucap leo dengan penuh penekanan disetiap kata yang ia lontar kan
' apa aku harus cerita in ini semua sama kak leo? God help me !! Apa yang harus aku lakukan sekarang" batin gigi ... gigi pun menarik nafas dan memang ini yang harus gigi lakukan menceritakan semuanya kepada leo
"Apa kalau menikah harus didasari oleh cinta?" Ucap gigi menatap leo lekat
"Harus .. gi menikah tanpa dasar cinta itu akan sangat menyakitkan nantinya . Hidup berdua dengan orang yang sama sekali gak mencintai kita pasti tiap harinya akan makan hati teruss " jelas leo gigi menatap leo dengan malas
"Dan itu yang gigi rasaain sekarang" ucap gigi lirih namun leo masih bisa mendengar dengan jelas
"Apa?? Maksud kamu ? Kamu tuh kenapa sih? Cerita semuanya sama kakak tanpa terkecuali " Ucap leo
"Kakak tau kenapa gigi tanya gitu ke kakak?? Karena itu yang gigi rasain sekarang kak .. gigi menikah dengan orang yang sama sekali gigi gak kenal gak tau kepribadiannya gak tau semua hal tentang dia yang gigi tau gigi hanya tau dia seorang pilot yang gagah , yang cuek , yang dingin ..." gigi menghela nafasnya dalam dalam mencoba menahan air matanya yang akan segera jatuh " gigi menikah tanpa didasari oleh yang namanya cinta dan kasih sayang . Menuruti kemauan kakek dan orang tua berharap pilihan mereka yang terbaik buat gigi tapii gigi salah kak selama 2 minggy menikah rasa gigi gak pernah menemukan kebahagiaan yang semestinya gigi dapat dari sepasang suami dan istri tertidur terpisah hanya karena sebuah perjanjian konyol yang dibuat oleh suami gigi.. diduakan dan selalu disakiti secara batin .. apa gigi akan kuat menjalani ini semua untuk satu tahun kedepan kak??" Ucap gigi dengan air mata yang sudah membasahi pinya tanpa harus ia komando. Leo semakin dibuat bingung dengan adikknya ini sebenarnya apa yang dialami selama mereka berpisah? Leo merengkuh gigi dalam pelukannya
"Maksud kamu? Satu tahun kedepan? Apanya? Apa jangan jangan kalian menikah tanpa didasari cinta? Dengan perjanjian menikah satu tahun??" Tanya leo gigi mengangguk dalam pelukannya
"Astaga gigi kenapa gak kamu tolak?" Ucap leo gigi mempererat pelukannya pada leo
"Kak gigi hanya menuruti pesan kakek dan kemauan orang tua gigi , berpura pura bahagia dengan pernikahan ini dan seolah olah semuanya baik baik saja .. apa kakek disana bahagia karena gigi sudah memenuhi pesan kakek kak??" Ucap gigi mendongak melihat wajah tampan leo . Leo pun menangkup wajah gigi dan mencium kening gigi
"Enggak! Kakek gak akan bahagia disana malah kakek akan merasa sedih karena melihat cucu kesayangannya yang selalu menangis dan selalu tersakiti" ucap leo
Gigi pun memeluk leo lagii dan leo pun membalas pelukan gigi dengan sayang. Leo juga merasakan sakit yang gigi rasakan saat ini . Rahangnya mengeras saat mendengar cerita dari gigi siapa yang berani menyakiti adik nyaa??
"Eghem" suara deheman orang lain yang membuat gigi dan leo melihat keasal suara
"Raffi" ucap gigi kaget karena ternyata raffi sudah ada di depannya gigi menghapus air matanya dan berdiri
"Kita pulang" ucap raffi dingin dan tanpa ekspresi apapun menarik kasar lengan gigi. gigi hanya mengangguk kearah leo seakan akan memberitahu kalau dirinya baik baik saja
Didalam mobil hanya ada keheningan gigi memandang kosong kearah luar jendela dengan air mata yang sesekali Turun rasa perih dipergelangan tangannya membuat gigi meringis dalam diam . Rasanya menjadi berkali kali lipat ditambah rasa sakit dihatinya . Sedangkan raffi konsentrasi dengan nyetir nya.
******
Raffi Pov.
Entah kenapa aku merasa sangat marah melihat Gigi berpelukan dengan lelaki tadi?? Sebenarnya apa yang terjadi dalam diriku ini god?? 😱
Aku melirik kesamping kiriku dengan sudut mataku melihat gigi yang masih setia memandang cuaca yang ada diluar dengan tatapan kosongnya. Dan aku juga liat dia beberapa kali menyeka air mata . Astaga air mata? Apa dia menangis? Apa tadi aku terlalu kasar?? Masa bodoh !! Apa peduliku pada wanita inii.
Sesampainya di apartement aku langsubg turun dari mobil hendah membukakak pintu untuk gigi namun aku kalah cepat gigi membuka pintunya lalu dengan cepat berjalan menuju lift dengan berlari dan tanpa mempedulikan Panggilanku.
Saat aku sampai di dalam apartement aku mengedarkan pandanganku kesekeliling sudut apartementku . Dimana gigi?? Kurasa dia ada didalam kamar . Aku berjalan menuju kamar untuk memastikan dia ada disana .
Saat aku mencoba membuka pintu kamar kenapa tidkk bisa dibuka? Apa dia kunci pintunya? Aku menghela nafas lalu segera beranjak dari sini dan berjalan kearah kulkas untuk mengambil air putih .
Errr... segar sekali tenggorokanku ini saat air putih bening itu melewati tenggorokanku .. saat aku sedang menikmati tiba tiba handphone ku berbunyi akupun langsung mengangkatnya
"Hallo iya ndra ada apa?" Ucapku pada indra
"iya captain maaf sekali apa besok dan 3 hari kedepan captain ada acara??" Ucap Indra co-pilot
"Emm tidak ada aku kan masih cuti 1 minggu .. emangnya ada apa ndra?" Tanya kubpenasaran
"Gini captain besok dan 3 hari kedepan adalah Jadwal Captain Bimo untuk flight ke Lombok tetapi tadi saya dapat kabar kalau anak dari pak bimo meninggal dan kemungkinan besar besokcaptain bimo tidak bisa melaksanakan tugasnya jadi apa captain raffi mau menggantikan tugas dari captain Bimo?" Tanya indra emm aku berfikir sejenak lalu aku mengiyakan dan menutup telvonnya.
Kalian tau kenapa aku mengiyakan padahal aku malas sekali untuk flight tapi ada dua alasan yang membuat aku mengiyakannya
Pertaamaa Aku tidak mau melihat gigi yang setiap harinya selalu cuek padaku dan begitu dingin dan aku juga tidam mau melihat muka garangnyaa .
Keduuaa karena aku ingat tadi Tiara bilang kalau dia sekarang juga akan take off ke lombok katanya sih ada urusan keluarga . dan aku akan memberikan dia surprise atas kedatanganku ke sana.
****
Hoaammm ... aku mengerjap ngerjapkam mataku saat kurasa perutku sanaat lapar .. kulirik jam dipergelangan tangan kiriku jambmenunjukkan pukul 00.30 dini harii astaga kenapa baru jam segini sih?
Aku memegangi perutku yang sangat lapar dan keroncongan mungkin cacing cacing didalam perutku sedang berdemo dengan bergoyang goyang dumang atau sakitnya tuh disini haha .. apaan sih authornya garing yaa
Tapi aku bingung tidak ada makanan sedikitpun?? Oh astaga aku harus apa ? Emm hanya ada satu cara yaitu aku harus meminta gigi untuk membuatkan ku mie rebus atau nasi goreng . Yakali gue masak sendirii .
Aku langkahkan kakiku menuju kamar mengetuk pintuny dengan pelan
"Gigi .. buatin aku makan dong aku laper banget dadi tadi siang belum makan " ucapku namun tidak ada jawaban , fix gue rsa nih anak ngambek .
"Gi.." aku mencoba mengetuk pintu lagi dan tak lama kemudian pinu pun terbuka dengan memperlihatkan gigi yang sudah menguncir rambutnya keatas secara tidak rapi namun terkesan sangat menambah aura kecantikannya .
Gigi melihat kearahku tanpa tersenyum dan tanpa mengucapkan satu kata apapun kepadaku hey tunggu matanya kenapa sembab gitu?? Pasti efek tadi nihh . Gigi langsung berjalan kearah dapur dan mulai memasakkan ku nasi goreng tanpa mengeluarkan sepatah kata pun dari bibir mungilnyaa
Aku hanya duduk di mini bar dan menatap gigi yang masih sibuk masak. kenapa saat dia masak jiwa keibuan dan juga keistriannya timbul dan sangat menghangatkan hatiku saat melihat inii .
aku melihat gigi sudah selesai membuat nasi dia pun menuangkan nasinya kepiring dan menaruh piring itu didepan ku . Gigi pun mengambil gelas dan membuatkanku teh hangat . Dia sih memang perhatian tapi kenapa tidak mau berbicara ?? Aneh
Setelah menyiapkan semuanya gigi pun meninggalkan dapur lagi dan lagi tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun dari bibirnya.. aku hanya menatap nya dengan senyum tipisku . semarah marahnya gigi ke gue setidaknya dia tidak membiarkan gue mati kelaparan .
****
Jam sudah menunjukkan pukul 07.15 astaga ! kenapa Aku Babgun kesiangan bukankah hari ini akan ada jadwal flight ke lombok ? Astaga kenapa aku bisa lupa gini sih. Dengan waktu sisi 30 menit lagi akupun langsung masuk kedalam kamar dan kulihat gigi sedang mempersiapkan bajuku ke dalam koper .
Tunggu ! Darimana dia tau kalau aku akan flight hari inii?? Argh masalah itu gampang aku tanyakan nanti yang terpenting aku mandi dahulu .aku pun buru buru masuk kedalam kamar mandi dan segera membersihkan badanku
Saat aku sudh seledai mandi aku tidak melihat gigi dikamar ohh pasti dia sedang membuatkan makanan untukku .dan benar saja saat aku sudh sampai di meja makan dengan seragam kebanggaanku aku duduk disalah satu kursi meja makan dan sudah tersedia susu putih dan juga sandwich yang gigi buatkan .
"Semua keperluanku sudah aku siapkan di koper" ucap gigi dengan masih fokus pada layar televisi . Dan Akhirnya Dia Masih mau bicara juga padaku.
"Tau darimana kalau aku hari ini ada flight?" Tanyaku masih memakan sandwich nya
"Semalam aku dengar kamu telvon" ucapnya tanpa mengalihkan pandangannya dan terkesan dangat cuek.
"Ohh aku tiga hari disana kamu jaga diri kamu danbjuga apartement inii dan selama aku pergi kamu jangan pernah bawa lelaki kemaren datang keapartemen ku ini " ucapku ya entah mengapa aku sangat tidkk rela gigi bersama dengan lelaki ituu . kulihat gigi mnatap tajam kearah ku apa aku salah bicara ??
"Maksud kamu .. kamu nuduh aku punya hubungan sama lelaki kemaren ?" Ucapnya berdiri berkacal pinggang menatapku
"Mungkin begitu dari gestur nya sih kamu ada main sama lelaki itu ." Ucapku santai
"Ingat ffi aku bukan kamu yang suka nusuk dari belakang . Dia kak leo kakak ku anak dari tante linda dan om rudi . Kamu salah besar jika kamu menuduh ku ada hubungan spesial dengan nnya . Aku bukan kamu yang masih mempunyai seorang kekasihh disaat kamu punya istri" ucapnya bergetar oh tuhan apa yang aku katakan kepadanya ? Mulut mulut kenapa tidak bisa dijaga sih omongannya aku merutuk dalam hati
"maaf Gi" ucapku gigi langsung masuk masuk kedalam kamar dengan air mata yang sudah membasahi pipinya dan itu karna aku karna aku air matanya keluar dipagi hari yang cerah inii
Aku ingin mengejar gigi dan meminta maaf padanya namun baru saja aku akan melangkahkan kakiku handphone ku berdering dan ternyata indra aku lang sung lirik jam sudah menunjukkan pukul 07.20 oh god aku tidkk punya banyak waktu lagii ..
dan mungkin aku akan meminta maaf padanya saat aku sudah pulang flight maaf kan aku gi maaf ... aku menyesal karena telah menuduhnyaa
Dengan lesunya aku berangkat ke bandhara
******
wahh udah duluu yaa capek mikir sama ngetikk hehe ... jangan lupa like sama koment nya yaa ditunggu selalu 😂😂

Tidak ada komentar:

Posting Komentar