"Takdir Cinta Captain"
#part8
******
Author pov
Gigi dan Leo masih setia menunggu raffi yang seperti dia bilang tadii
dia akan menjemput gigi dirumah Tante linda ( berasa kaya lagunya CJR
yakk)
Gigi masih dia seribu bahasa entah apa yang sedang ia pikirkan gigi sepertinya sibuk dengan pikirannya sendiri.
"Yaelahh chubby disini ada orang ganteng lho malah di cuekinn gak
kasian apa cowok ganteng stok terakhir didunia inii dianggurin?" Goda
Leo yang membuat gigi terkekeh melihat kelakuan Kakak sepupunya inii
"Ihh kak leo mah terlalu pede jadi orang emang kak leo ganteng?? Emm
enggak dehh malah jelek banget kayanyaa" ucap gigi mengetuk ngetukkan
jari telunjuknya di dagu dengan meneliti setiap inci wajah Leo
"Apaan sih coba nanti bandingin sama suami kamuu pasti lahh kak leo
paling kereen" ucap leo dengan percaya dirinyaa Gigi memukul pelan
lengan leo
Leo pun langsung merengkuh gigi dalam pelukannya.
menekan wajah gigi didada bidangnya hingga hidung gigi memerah.
Kebiasaan yang sangat gigi rindukan dari duluu.
"Ihh kakak kan jadi merahh .. tega banget sihh" rengek gigi mengerucutkan bibirnyaa dan memegang hidung nya yang memerahh
"Kebiasaan kita " ucap leo merengkuh gigi kedalam pelukannya dan memeluk gigi dengan sayang
"Kak" panggil gigi lirihh leo pun melerai pelukannya dan menatap gigi
bingung. Wajahnya yang terlihat berbeda seperti ada yang ingin dikatakan
Leo pun sangat mengerti lalu menyeret gigi untuk duduk di kursi panjang
yang ada di taman rumahnya
"Kenapa? Cerita semuanya sama kakak
!! kakak gak mau kamu memendam semua perasaan yang nantinya akan
membebani pikiran kamu dan akan membahayakan kesehatan kamu" ucap leo
dengan penuh penekanan disetiap kata yang ia lontar kan
' apa
aku harus cerita in ini semua sama kak leo? God help me !! Apa yang
harus aku lakukan sekarang" batin gigi ... gigi pun menarik nafas dan
memang ini yang harus gigi lakukan menceritakan semuanya kepada leo
"Apa kalau menikah harus didasari oleh cinta?" Ucap gigi menatap leo lekat
"Harus .. gi menikah tanpa dasar cinta itu akan sangat menyakitkan
nantinya . Hidup berdua dengan orang yang sama sekali gak mencintai kita
pasti tiap harinya akan makan hati teruss " jelas leo gigi menatap leo
dengan malas
"Dan itu yang gigi rasaain sekarang" ucap gigi lirih namun leo masih bisa mendengar dengan jelas
"Apa?? Maksud kamu ? Kamu tuh kenapa sih? Cerita semuanya sama kakak tanpa terkecuali " Ucap leo
"Kakak tau kenapa gigi tanya gitu ke kakak?? Karena itu yang gigi
rasain sekarang kak .. gigi menikah dengan orang yang sama sekali gigi
gak kenal gak tau kepribadiannya gak tau semua hal tentang dia yang gigi
tau gigi hanya tau dia seorang pilot yang gagah , yang cuek , yang
dingin ..." gigi menghela nafasnya dalam dalam mencoba menahan air
matanya yang akan segera jatuh " gigi menikah tanpa didasari oleh yang
namanya cinta dan kasih sayang . Menuruti kemauan kakek dan orang tua
berharap pilihan mereka yang terbaik buat gigi tapii gigi salah kak
selama 2 minggy menikah rasa gigi gak pernah menemukan kebahagiaan yang
semestinya gigi dapat dari sepasang suami dan istri tertidur terpisah
hanya karena sebuah perjanjian konyol yang dibuat oleh suami gigi..
diduakan dan selalu disakiti secara batin .. apa gigi akan kuat
menjalani ini semua untuk satu tahun kedepan kak??" Ucap gigi dengan air
mata yang sudah membasahi pinya tanpa harus ia komando. Leo semakin
dibuat bingung dengan adikknya ini sebenarnya apa yang dialami selama
mereka berpisah? Leo merengkuh gigi dalam pelukannya
"Maksud
kamu? Satu tahun kedepan? Apanya? Apa jangan jangan kalian menikah tanpa
didasari cinta? Dengan perjanjian menikah satu tahun??" Tanya leo gigi
mengangguk dalam pelukannya
"Astaga gigi kenapa gak kamu tolak?" Ucap leo gigi mempererat pelukannya pada leo
"Kak gigi hanya menuruti pesan kakek dan kemauan orang tua gigi ,
berpura pura bahagia dengan pernikahan ini dan seolah olah semuanya baik
baik saja .. apa kakek disana bahagia karena gigi sudah memenuhi pesan
kakek kak??" Ucap gigi mendongak melihat wajah tampan leo . Leo pun
menangkup wajah gigi dan mencium kening gigi
"Enggak! Kakek gak
akan bahagia disana malah kakek akan merasa sedih karena melihat cucu
kesayangannya yang selalu menangis dan selalu tersakiti" ucap leo
Gigi pun memeluk leo lagii dan leo pun membalas pelukan gigi dengan
sayang. Leo juga merasakan sakit yang gigi rasakan saat ini . Rahangnya
mengeras saat mendengar cerita dari gigi siapa yang berani menyakiti
adik nyaa??
"Eghem" suara deheman orang lain yang membuat gigi dan leo melihat keasal suara
"Raffi" ucap gigi kaget karena ternyata raffi sudah ada di depannya gigi menghapus air matanya dan berdiri
"Kita pulang" ucap raffi dingin dan tanpa ekspresi apapun menarik kasar
lengan gigi. gigi hanya mengangguk kearah leo seakan akan memberitahu
kalau dirinya baik baik saja
Didalam mobil hanya ada keheningan
gigi memandang kosong kearah luar jendela dengan air mata yang sesekali
Turun rasa perih dipergelangan tangannya membuat gigi meringis dalam
diam . Rasanya menjadi berkali kali lipat ditambah rasa sakit dihatinya .
Sedangkan raffi konsentrasi dengan nyetir nya.
******
Raffi Pov.
Entah kenapa aku merasa sangat marah melihat Gigi berpelukan dengan
lelaki tadi?? Sebenarnya apa yang terjadi dalam diriku ini god?? 😱
Aku melirik kesamping kiriku dengan sudut mataku melihat gigi yang
masih setia memandang cuaca yang ada diluar dengan tatapan kosongnya.
Dan aku juga liat dia beberapa kali menyeka air mata . Astaga air mata?
Apa dia menangis? Apa tadi aku terlalu kasar?? Masa bodoh !! Apa
peduliku pada wanita inii.
Sesampainya di apartement aku langsubg
turun dari mobil hendah membukakak pintu untuk gigi namun aku kalah
cepat gigi membuka pintunya lalu dengan cepat berjalan menuju lift
dengan berlari dan tanpa mempedulikan Panggilanku.
Saat aku
sampai di dalam apartement aku mengedarkan pandanganku kesekeliling
sudut apartementku . Dimana gigi?? Kurasa dia ada didalam kamar . Aku
berjalan menuju kamar untuk memastikan dia ada disana .
Saat aku
mencoba membuka pintu kamar kenapa tidkk bisa dibuka? Apa dia kunci
pintunya? Aku menghela nafas lalu segera beranjak dari sini dan berjalan
kearah kulkas untuk mengambil air putih .
Errr... segar sekali
tenggorokanku ini saat air putih bening itu melewati tenggorokanku ..
saat aku sedang menikmati tiba tiba handphone ku berbunyi akupun
langsung mengangkatnya
"Hallo iya ndra ada apa?" Ucapku pada indra
"iya captain maaf sekali apa besok dan 3 hari kedepan captain ada acara??" Ucap Indra co-pilot
"Emm tidak ada aku kan masih cuti 1 minggu .. emangnya ada apa ndra?" Tanya kubpenasaran
"Gini captain besok dan 3 hari kedepan adalah Jadwal Captain Bimo untuk
flight ke Lombok tetapi tadi saya dapat kabar kalau anak dari pak bimo
meninggal dan kemungkinan besar besokcaptain bimo tidak bisa
melaksanakan tugasnya jadi apa captain raffi mau menggantikan tugas dari
captain Bimo?" Tanya indra emm aku berfikir sejenak lalu aku mengiyakan
dan menutup telvonnya.
Kalian tau kenapa aku mengiyakan padahal aku malas sekali untuk flight tapi ada dua alasan yang membuat aku mengiyakannya
Pertaamaa Aku tidak mau melihat gigi yang setiap harinya selalu cuek
padaku dan begitu dingin dan aku juga tidam mau melihat muka garangnyaa .
Keduuaa karena aku ingat tadi Tiara bilang kalau dia sekarang juga
akan take off ke lombok katanya sih ada urusan keluarga . dan aku akan
memberikan dia surprise atas kedatanganku ke sana.
****
Hoaammm ... aku mengerjap ngerjapkam mataku saat kurasa perutku sanaat
lapar .. kulirik jam dipergelangan tangan kiriku jambmenunjukkan pukul
00.30 dini harii astaga kenapa baru jam segini sih?
Aku
memegangi perutku yang sangat lapar dan keroncongan mungkin cacing
cacing didalam perutku sedang berdemo dengan bergoyang goyang dumang
atau sakitnya tuh disini haha .. apaan sih authornya garing yaa
Tapi aku bingung tidak ada makanan sedikitpun?? Oh astaga aku harus apa ?
Emm hanya ada satu cara yaitu aku harus meminta gigi untuk membuatkan
ku mie rebus atau nasi goreng . Yakali gue masak sendirii .
Aku langkahkan kakiku menuju kamar mengetuk pintuny dengan pelan
"Gigi .. buatin aku makan dong aku laper banget dadi tadi siang belum
makan " ucapku namun tidak ada jawaban , fix gue rsa nih anak ngambek .
"Gi.." aku mencoba mengetuk pintu lagi dan tak lama kemudian pinu pun
terbuka dengan memperlihatkan gigi yang sudah menguncir rambutnya keatas
secara tidak rapi namun terkesan sangat menambah aura kecantikannya .
Gigi melihat kearahku tanpa tersenyum dan tanpa mengucapkan satu kata
apapun kepadaku hey tunggu matanya kenapa sembab gitu?? Pasti efek tadi
nihh . Gigi langsung berjalan kearah dapur dan mulai memasakkan ku nasi
goreng tanpa mengeluarkan sepatah kata pun dari bibir mungilnyaa
Aku hanya duduk di mini bar dan menatap gigi yang masih sibuk masak.
kenapa saat dia masak jiwa keibuan dan juga keistriannya timbul dan
sangat menghangatkan hatiku saat melihat inii .
aku melihat gigi
sudah selesai membuat nasi dia pun menuangkan nasinya kepiring dan
menaruh piring itu didepan ku . Gigi pun mengambil gelas dan
membuatkanku teh hangat . Dia sih memang perhatian tapi kenapa tidak mau
berbicara ?? Aneh
Setelah menyiapkan semuanya gigi pun
meninggalkan dapur lagi dan lagi tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun
dari bibirnya.. aku hanya menatap nya dengan senyum tipisku . semarah
marahnya gigi ke gue setidaknya dia tidak membiarkan gue mati kelaparan .
****
Jam sudah menunjukkan pukul 07.15 astaga ! kenapa Aku Babgun kesiangan
bukankah hari ini akan ada jadwal flight ke lombok ? Astaga kenapa aku
bisa lupa gini sih. Dengan waktu sisi 30 menit lagi akupun langsung
masuk kedalam kamar dan kulihat gigi sedang mempersiapkan bajuku ke
dalam koper .
Tunggu ! Darimana dia tau kalau aku akan flight
hari inii?? Argh masalah itu gampang aku tanyakan nanti yang terpenting
aku mandi dahulu .aku pun buru buru masuk kedalam kamar mandi dan segera
membersihkan badanku
Saat aku sudh seledai mandi aku tidak
melihat gigi dikamar ohh pasti dia sedang membuatkan makanan untukku
.dan benar saja saat aku sudh sampai di meja makan dengan seragam
kebanggaanku aku duduk disalah satu kursi meja makan dan sudah tersedia
susu putih dan juga sandwich yang gigi buatkan .
"Semua
keperluanku sudah aku siapkan di koper" ucap gigi dengan masih fokus
pada layar televisi . Dan Akhirnya Dia Masih mau bicara juga padaku.
"Tau darimana kalau aku hari ini ada flight?" Tanyaku masih memakan sandwich nya
"Semalam aku dengar kamu telvon" ucapnya tanpa mengalihkan pandangannya dan terkesan dangat cuek.
"Ohh aku tiga hari disana kamu jaga diri kamu danbjuga apartement inii
dan selama aku pergi kamu jangan pernah bawa lelaki kemaren datang
keapartemen ku ini " ucapku ya entah mengapa aku sangat tidkk rela gigi
bersama dengan lelaki ituu . kulihat gigi mnatap tajam kearah ku apa aku
salah bicara ??
"Maksud kamu .. kamu nuduh aku punya hubungan sama lelaki kemaren ?" Ucapnya berdiri berkacal pinggang menatapku
"Mungkin begitu dari gestur nya sih kamu ada main sama lelaki itu ." Ucapku santai
"Ingat ffi aku bukan kamu yang suka nusuk dari belakang . Dia kak leo
kakak ku anak dari tante linda dan om rudi . Kamu salah besar jika kamu
menuduh ku ada hubungan spesial dengan nnya . Aku bukan kamu yang masih
mempunyai seorang kekasihh disaat kamu punya istri" ucapnya bergetar oh
tuhan apa yang aku katakan kepadanya ? Mulut mulut kenapa tidak bisa
dijaga sih omongannya aku merutuk dalam hati
"maaf Gi" ucapku
gigi langsung masuk masuk kedalam kamar dengan air mata yang sudah
membasahi pipinya dan itu karna aku karna aku air matanya keluar dipagi
hari yang cerah inii
Aku ingin mengejar gigi dan meminta maaf
padanya namun baru saja aku akan melangkahkan kakiku handphone ku
berdering dan ternyata indra aku lang sung lirik jam sudah menunjukkan
pukul 07.20 oh god aku tidkk punya banyak waktu lagii ..
dan
mungkin aku akan meminta maaf padanya saat aku sudah pulang flight maaf
kan aku gi maaf ... aku menyesal karena telah menuduhnyaa
Dengan lesunya aku berangkat ke bandhara
******
wahh udah duluu yaa capek mikir sama ngetikk hehe ... jangan lupa like sama koment nya yaa ditunggu selalu 😂😂
Tidak ada komentar:
Posting Komentar