Minggu, 15 Mei 2016

"Takdir Cinta Captain"
*****
Hy hy captain dingin , cuek , tapi perhatian tanpa dia sadari datang kembalii hehe ... gimana ada yang penasaran sama kisah captain dan dua wanita nya?? Hmm gue juga penasaran sihh 😁 pary ini khusus Sweet Momentnya captain sama Istri ya biar pada cengar cengir sendirii hehe 😂😂
Mau tau kelanjutannya ?
Beneran ?
Sumpah kalian kepo sama kelanjutannya ?
Oke gue bakal lanjutin tapi janji dulu bakal like sama koment !
Janji yah?
Oke happy reading kawaann !!
****
Nagita Prisilia Renal / Al Fahrizi ( tau dong Al Fahrizi nama belakang nya siapa ) Pov
"Gi..." apa lagi?? aku menghentikan langkahku yang akan membuka pintu kamar tanpa membalikkan badanku menghadap orang yang ada dibelakang ku. Entah kenapa aku seperti terhipnotis jika melihat mata tajam nya ituu
Astaga! 😱
Aku terperanjat kaget saat ada sepasang tangan kekar melingkar indah di perutku . Raffi ! Apa maksudnya? aku rasakan Raffi menempelkan pipinya di punggungku dengan tangan yang melingkar di perutku .
Kenapa dengan jantungku ? Apa aku jantungan ? Tidak aku tidak punya penyakit seperti itu ! Tapi kenapa berdetak sangat cepat? Oh tuhan normalkanlah detak jantungku *berharap
"maaf" ucap nya lirih aku menghela nafas mencoba untuk menetralkan detak jantungku ! Tapi kenapa masih sama?
"Ma..maaaff??? Ma aaf untuk apa?" Tuhan kenapa aku harus gagap seperti inii?
"Maaf untukk sikap ku" oh ternyata dia sudah sadar atas sikapnya selama ini? Good boy ! Wait! Dia baru menyadari sekarang? Kemana saja dia? Dan kenapa dia bersikap seperti ini? Apa jangan jangan kepalanya kebentur pesawat? Oh gigi hilangkan pikiran bodoh mu itu!!
"Ya, aku memaaf kan mu" ucapku sambil melepaskan tangan raffi yang melilit di perutku namun raffi malah mempererat pelukannya . Dasar Captain Modus!
"Aku rasa kau tak Ikhlas Gi" ucapnya . Aku menghela nafas dan membalikkan badanku dengan raffi yang menegakkan badannya dengan tangannya beralih di pinggangku
"Aku bilang aku sudah memaaf kan mu dan tolong lepas tangan mu itu dari pinggang ku atau aku akan menarik kata maaf ku " ucapku ketus dan berusaha setenang mungkin bagaimana aku tidak tenang kalau jarak kita sadar sedekat ini! Ku tatap mata tajam namun meneduhkan itu dan Raffi dia tersenyum geli! Ada apa? Apa ada yang aneh?
Satuu!!
Duaa!!
Tiii
"Oke oke aku makasiih" ucapnya yang langsung menarik tangannya di pinggang ku dan tersenyum kepadaku memperlihatkan gigi gigi putih nya itu. Oh tuhan senyuman ituu!!
Cup...
Aku membelalakkan mataku saat raffi dengan cepatnya mencium keningku. Ku tatap dia dengan tajam lagi dan lagi dia hanya tersenyum . Kenapa aku harus punya Suami seperti inii! Cuek , dingiin , manis , perhatian tapi Modus!
"Jangan mengerucutkan bibirmu itu atau mau aku mencium mu?" Aku mencubit perutnya dengan kencang !
"Dasar captain Modus! Mesuummm" ucapku yang langsung berlari ke kamar dan menutup pintu kamarku. Setelah menutup pintu aku berdiri di balik pintu tanpa terasa sebuah senyuman terukir dari sudut bibirku.
Baru kali ini aku melihat raffi semanis dan semanja tadi ! Ya tuhan apa yang aku pikirkan!
"Jangan senyum senyum di balik pintu Gi " ucap Raffi dari luar Oh tuhan dari mana dia tau? Apa aku dan dia punya Ikatan batin? ANEH!
"Siapa yang senyum2 jangan sok tau " ucapku sedikit ketus
"ya sudahlah kalau tidak mau ngaku." Ucapnya. Aku langsung berjalan ke ranjang dan menarik selimut sebatas dadaku . Malam ini hujan sangat lebat dan semoga tidak mati lampu. Aku takut gelap . Aku takut petir. biasanya aku akan tidur di kamar mama sama papa tapi saat ini? Asa iya aku harus meminta raffi menemani ku? Bisa bisa dia macam macam!!
Saat aku mulai memejamkan mata tiba tiba
Jeduaaarrrr ( anggap suara petir )
*****
Muhammad Raffi Al Fahrizi Pov
Melihat ekspresi Nya yang sangat menggemaskan itu membuat ku tak henti hentinya senyum terukir di wajahku. Sepertinya menggoda gigi akan menjadi kebiasaan ku mulai hari ini. Aku mencoba memejamkan mataku tapi tiba tiba
"Arrggggh" bersamaan dengan teriakan yang ku yakini adalah teriakan Istriku itu lampu Mati.
Aku mengambil handphone ku dan menggunakan senter yang ada di handphone ku untuk menerangi jalan menuju kamar. Ku dekati ranjang nya dan kulihat walau samar samar dia sedang meringkuk ketakutan dibalik selimut itu
"Giii" panggilku memegang pundaknya
"taa..ta..takuut" ucapnya lirih. Aku bingung aku harus apa! Aku beranikan diri untuk tidur di sampingnya
"Mau apa? Turun" ucapnya ketus. aku menghela nafas
"Kau takut kan? Sudahlah untuk kali ini saja aku tak mau kau mati karena ketakutan " ucapku menarik kepala gigi untuk tidur di lenganku dan ku raih tubuhnya untuk mendekat ke arahku
"Jangan macam macam" ucapnya sarkatis.
"Iya. Sudah tidurlah sudah malam aku tak mau besok kau telat kekampus " ucapku lirih . aku Memejamkan mataku dengan posisiku menghadap ke gigi dengan tangan kiri ku memeluk nya. Kurasakan gigi mentusupkan kepalanya di dada bidangku. Aku tersenyum tipis. Tak berselang lama kurasa nafasnya mulai teratur.
Senyaman itukah pelukanku? Hanya dalam hitungan beberapa menit saja dia sudah sangat pulas tidur dalam dekapanku! Aku pun menyusul nya kealam mimpinya. Jangan berfikir macam macam kami hanya tidur ! Tidak ada aktifitas apapun! Hilangkan pikiran kotor kalian!
****
Author Pov
Sang surya mulai memunculkan sinarnya. Menyambut pagi setelah malam . Menyinari bumi dan menghangatkan bumi dengan sinar nya.
Sepasang suami istri yang masih sama sama pulas dalam tidurnya. Masih dengan posisi seperti semalam. Gigi yang nyaman menyandarkan kepalanya didada bidang raffi dengan tangan kanannya memeluk raffi. dan raffi yang nyaman memeluk gigi dengan dagunya berada di pucuk kepala gigi.
Mendapat sinar yang mengenai matanya membuat raffi mengerjap ngerjapkan matanya. Dia tersenyum saat mendapati gigi dengan nyamannya tidur dalam pelukannya. raffi tak berniat untuk membangunkan gigi biarkan seperti inii dulu.
Tak berselang lama gigi pun mengerjap ngerjap kan matanya dan mengumpulkan nyawanya.
"Arghh" teriaknya kaget saat mendapati raffi ada disampingnya dengan tersenyum
"Selamat pagi" ucap raffi manis sekalii seperti gula ... Gigi lantas dengan cepat menyibakkan selimutnya dan dengan perasaan lega karena raffi tidak berbuat macam macam.
"Masih utuhkan? aku Gak ngapa ngapain kamu jadi gak usah khawatir" ucap raffi lalu gigi menjauhkan kepalanya yang dari tadi masih bersandar di dada bidang raffi
"Kenapa gak bangunin aku sih ffi?" Ucap gigi menatap raffi yang masih asyik berbaring diranjang dan menatap gigi
"Gimana mau bangunin kalau kamu aja tidurnya nyenyak banget dan meluknya erat banget" goda raffi.
Blush!
pipinya Merah merona karena godaan dari raffi
"Ya maaf kan takut. Terus kenapa masih disini? Udah sana keluar" ucap gigi ketus
"Udah lama gak tidur di kasur tidurnya di sofa muluk sakit kalau tidur disofa mah gak ada yang meluk. kalau tidur di sini kan ada yang meluk" goda raffi dengan mengerlingkan satu matanya
"Iihh raffi mesumm... Moduuss" teriak gigi memukul pelan dada raffi . Raffi hanya tersenyum geli melihat tingkah istrinya ituu.
"Udah udah sana mandi nanti aku antar ke kampus" ucap raffi meraih ponsel nya
"Emm ffi maaf ya gara gara aku kamu jadi sakit" ucap gigi lirih dan mendekat ke raffi . Raffi pun mengalihkan pandangannya dari handphone nya dan menatap gigi.
"Maaf? Sakit??" Ucap raffi bingung
"Ya gara gara aku kamu jadi tidur disofa dan aku tau itu pasti bikin badan kamu sakit aku minta maaf" ucap gigi memeluk raffi dengan air mata yang menetes dari dalam pelupuk matanya
Raffi pun membalas pelukan gigi dan mengelus lembut punggung gigi. Kenapa gigi jadi cengeng seperti ini? Biasanya juga dia selalu ketus jika bicara dengannya" batin raffi
"Udahlah gak ppa . jadi mulai nanti malam aku tidur disini seranjang sama kamu kan kamu kasihan kalau aku tidur disofa " ucap raffi yang membuat gigi menjauhkan tubuhnya dari raffi dan menatap raffi tajam
"Modus? Apa mau mesum ? Hayoo dasar ...."
"Captain modus mesum" potong raffi karena raffi tau jika gigi akan mengatakan hal itu. dan itu membuat Gigi i mengerucutkan bibirnya dan membuat raffi gemas untuk tidak mencubit pipinya.
"Awww" ringis gigi
"Udah sana mandi"
****
Nagita Pov
Sikap Raffi sungguh manis dari semalam dan pagi ini ! aku juga bingung kenapa dia bisa bersikap semanis dan seperthatia ini pada ku? Apa benar keapalanya memang kebentur pesawat ah sudahlah
*******
udah dulu ya pusing mau nulis apa lagii hehe.. jangan lupa like sama komennya hutangnya lunas ! jadi bakal dipost lagi kalau gue ada waktuu yaa hehe 😃😃

Tidak ada komentar:

Posting Komentar