*Takdir Cinta Captain*
***^^^***
Author Pov.
"Aww" pekik Raffi , Gigi pun paniik
"Eh eh kenapa Ffi? " ucap Gigi panik , sedangkan Raffi malah tersenyum Jahil. Membuat Gigi menatap Raffi heran.
"Kenapa senyum senyum? Katanya sakit? Mana yang sakit??"
"mata aku sakit dehh" ucap Raffi , Gigi pun langsung memeriksa Mata Raffi. Tapi lagi lagi raffi tersenyum
"Ihh kamu kenapa sih katanya sakit dan inii malah senyum senyum, jangan becanda deh Ffi aku gak suka becanda..." rengut Gigi sebal. Raffi meraih tangan Gigi dan mendekatnya kebibirnya mencium dlaam punggung tangan Gigi.
"aku liat bidadari makanya mata aku sakiit" Ucap Raffi selepas menjauhkan tangan Gigi dari Bibirnya. Gigi mengernyit bingung
"Bidadarii?"
"Ya Bidadari tanpa sayang , hati yang baik bagai malaikat dan juga wajah yang cantik bagai bidadari mungkin mereka tersesat pada tubuh manusia perpaduan antara malaikat , manusia dan bidadari" ucap Raffi menatap dalam iris hitam itu dalam dalam
"Kamu ngigau??" Ucap Gigi memastikan ikut menatap tajam Iris hitam legam milik Raffi
"Enggak aku sadar 100 persen. "
"Sadar kok ngomong nya ngawur. Emang siapa Bidadarinya?" Tanya Gigi Kepo
"Bidadarinyaa....." ucap Raffi menggantung
"Ohh aku tauu" ucap Gigi agak lesu , Raffi mengernyit heran.
"Tau?? Emang siapa?"
"Kamu mau bilang Tiara kan? Haha aku tauu kalii Ffi" ucap Gigi getir. Entah kenapa perasaannya Kini campur aduk berharap cemas. Gigi merutuki perkataan nya sendirii bagaimana jija benar Bidadari yang katakan Raffi adalah Tiara.
"Kamu" ucap Raffi yang spontan membuat Gigi menatap Raffi bingung.
"Maksud kamu?"
"Maksud aku Kamu perpaduan antara manusia , malaikat dan bidadari itu kamu , manusia dengan hati yang baik seperti malaikat , wajah ayu seperti Bidadari. Aku gak tau bagaimana dulu orang tua mu mendidik mu hingga membuat kamu memiliki sifat sepertii ini." Ucap Raffi tulus
"Gak usah gombal , baru bangun aja udha gombal ohh apa sekarang kamu ganti profesi? Dari Captain ke Kang Gombal iya??"
"Aku gak gombal aku serius. Aku mau tanya boleh? Aku mau jujur sama kamu. Apa kamu udah dikasih tau sama Indra waktu ulang tahun kamu Dua bulan Lalu??" Tanya Raffi Gigi mengangguk tanpa mau memotong perkataan Raffi.
"Aku mau minta maaf dua bulan lalu saat ulang tahun mu saat kamu wisuda kau gak dateng dan aku juga gak bangun dari tidurku. mungkin kamu udah tau dari Indra waktu itu , aku baru sadar kalau aku cinta sama kamu aku berusaha bangun aku mendengar semua cerita kamu , aku berusaha bertahan buat kamu dan alasan aku bangun adalah kamu!aku cinta sama kamu aku sadar ternyata kamu yg selalu ada dihati ku dan selalu ada disampingku dalam keadaan apapun. Mami minta aku memilih Istri atau kekasihku aku memilih Istri ku Kamu Nagita Prisillia Renald dan aku mau kamu menjadi Nagita Prisillia Al-Fakhrizi kamu wanita yang mampu menutupi seluruh lubang dihatiku yang dulu menganga lebar hanya karna wanita yang hanya membutuhkan harta Kamu wanita yang mampu meluluhkan lelaki berbatu es inii dan kamu wanita yang mampu membuat aku menjadi tau apa arti cinta sebenarnya dan kamu adalah tulang rusukku yang dibuat tuhan untukku!"
"Raffi aku tau kamu mungkin gak pernah nyangka jika aku juga mencintaimu tapi aku takut aku takut jika kamu menghianatiku lagii aku tau diri kok aku hanya istri diatas kertas mu Ffi , 5 bulan lagii hubungan dan semua rekayasa kita berakhir dan aku , aku udah siap... mungkin jika Tuhan berkehendak laiin kita bisa bersama sama walau tidka dalam ikatan resmi , kita bisa bersahabat aku memang mencintaimu tapi aku tau kamu pasti lebih mencintai Tiara dari pada aku" Air mata yang Gigi berusaha tahan akhirnya luruh juga membasahi pipinya. Gigi menunduk takut menatap tajam iris hitam legam Raffi.
"tiara? Bahkan aku sudah tidak mencintainya lagii sekarang hati , otak kku hanya memikirkan mu tidak ada yang lain selain kamu , aku mau kita memulai semuanya dari Nol dan tentang hubungan ku dengan tiara kamu tidak usah khawatir aku sudah memutuskannya setelah aku mengantarkan mu ke kampus kemaren sebelum aku kecelakaan." Ucap Raffi meyakinkan.
"Aku rela terjun ke jurang yang sangat dalam , aku rela mati membawa segenap cintaku untuk mu aku bangun dari tidur panjangku hanya krna kamu alasanku kamu , kamu dan kamu. Hidupku adalah kamu aku bertahan untuk kamu. Aku bisa saja tak membuka mataku inii tapi aku berusaha membuka mataku karena aku harus bertahan demi wanita yang sangat aku cintai , wanita yang mampu merubah hidupku sedemikian rupa.
Aku salah karena telah menilai kamu sebelah mataku , aku salah karena aku telah menyia nyiakan wanita yang sangat baik dan berhati tulus. Aku slah telah menduakan mu hanya demi wanita penggila harta seperti Tiara!
wanita yang menjadi istriku karena perjodohan , perjodohan yang aku kira hanya akan membuat hidupku hancur tapi ternyata aku salah ternyata dengan adanya perjodohan ini aku jadi tau jika kau adalah jodohku dan aku bisa mengenal apa itu cinta yang sebenarnya. Maka aku bersyukur pada tuhan karena aku bisa mengenalmu , kau bisa menjungkir balikkan sifat dingin , cuek dan seenakku sendiri. Kau bisa membuat hidupku lebih berwarna dan bisa membuat ku lebih hisa menghargai Orang lain.
aku tidak tau sejak kapan rasa itu ada dalam hati ku tapi yang akubtau saat ini aku lebih mencintai mu dari yang kau tau jadi aku hanya mau tau apa kamu juga mau jadi Kekasih hidupku , istri hidupku selamanya , aku udha persiapin mental buat kamu mau nerima aku atau tidak dan aku berharap jawaban mu adalah yang terbbaik untuk kita."
Aku salah karena telah menilai kamu sebelah mataku , aku salah karena aku telah menyia nyiakan wanita yang sangat baik dan berhati tulus. Aku slah telah menduakan mu hanya demi wanita penggila harta seperti Tiara!
wanita yang menjadi istriku karena perjodohan , perjodohan yang aku kira hanya akan membuat hidupku hancur tapi ternyata aku salah ternyata dengan adanya perjodohan ini aku jadi tau jika kau adalah jodohku dan aku bisa mengenal apa itu cinta yang sebenarnya. Maka aku bersyukur pada tuhan karena aku bisa mengenalmu , kau bisa menjungkir balikkan sifat dingin , cuek dan seenakku sendiri. Kau bisa membuat hidupku lebih berwarna dan bisa membuat ku lebih hisa menghargai Orang lain.
aku tidak tau sejak kapan rasa itu ada dalam hati ku tapi yang akubtau saat ini aku lebih mencintai mu dari yang kau tau jadi aku hanya mau tau apa kamu juga mau jadi Kekasih hidupku , istri hidupku selamanya , aku udha persiapin mental buat kamu mau nerima aku atau tidak dan aku berharap jawaban mu adalah yang terbbaik untuk kita."
Gigi diam tak tau harus percaya atau tidak pada lelaki didepannya ini. Gigi menatap dalam iris hitam legam ituu mencoba mencari kebohongan namun semakin Gigi mencarinya semakin tidka ada nya kebohongan itu dalam mata nya hanya ada Ketulusan dan kejujuran?
"Aku.. apa kamu yakin dengan omongan mu itu ffi apa kamu yakin aku yang terbaik untuk mu apa kamu yakin jika aku tulaang rusuk mu? aku .. aku" raffi menempelkanbjari telunjukknya di bibir Gigi membuat gigi menghentikan ucapannya
"Aku yakin dan kita berusaha"
"Aku cinta sama kamu" rengek Gigi memeluk tubuh Raffi erat . Raffi pun membalas memeluk Gigi tak kalah erat.
"Janji akan selaau ada buat aku? Janji akan selalu membut aku bahagia ? Janji akan sellau ada disamping aku ? Janji gak akan lagii buat aku nangis?" Ucap Gigi dalam pelukan Raffi.
"Janji , itu janji aku sama Tuhan , keluarga , kamu dan juga diri aku sendirii"
"Ahhh jangan duain aku lagii"
"Enggak lagii sayang" ucapnya.
"Sayang?" Ucap Gigi mendongakkan wajahnya menatap raffi
"Iya sayang , kenapa?" Tanya Raffi
"gak ppa" ujar Gigi tersenyum bahagia. Lalu memeluk Raffi kembalii . Raffi terkekh melihat istrinya ituu . Manja sekali dia. batin raffi
"Sekarang Kamu adalah Aku , Aku adalah kamu kita tidak lagii dua manusia yg berbeda sekarang kita sama hanya beda kamu perempuan aku laki laki kamu istri aku suami.. "
"Iya .. baruu kalii inii denger Captain Ngomong setulus dan sepanjang lebar inii haha" ledek Gigi
"Itu cuma berlaku buat kamu gak ada yang laiin" ucap Raffi jujur.
"Beneran?? Tiara"
"Hanya butiran debu , masa lalu yg gak harus aku ingat terus dan aku hanya ingin melihat masa depan ku bersama mu"
"Ahh Cuami akuu Co Cweet" ucap Gigi layaknya anak kecil
"I LOVE YOU"
"I LOVE YOU TOO"
***
kata AUTHOR : " Jujur itu lebih baik , mengungkap kan semua perasaan kita selagi masih ada kesempatan dari pada harus menyimpan rasa itu sendiri dan menjadi layaknya Pengecut yg hanya bisa berdiam diri tanpa mau usha.! Masa lalu itu biarlah masa lalu Masa depan yang harus kita tatap kalau kita hanya melihat Masa Lalu tanpa mau melihat masa depan maka kita tidak akn pernah maju dan kita juga tidak akan pernah Bisa melihat betapa indahnya masa depan kita nantinya."
****
End
Ehh ehhh enggak deng hehe ... jangan baper sama kata kata END itu cuma buat kaliian dag dig dug deer aja kok hehe... maap kAmy n author yaa rese yaa
hehe maap dikit yaa kondisi masih belum stabil masih harus istirahat inii dibela belaiin ngetiik supaya kalian gak pada mati penasaran ( ceileh ) hehe
Habis baca jangan lupa Like sama Koment yaa ... kalo pada kabur gue gak bakal lanjuut lagii
Jangan jadi silent reader hehe .. gue ngambek kalo ada Silent Reader nyaa loo
Lanjut doooong terus gimanaaa nehh lanjut
BalasHapus